Muncul Lubang di Jalan, Jalur Alternatif Mudik Gumelar Terancam Putus

Kamis 23-06-2016,05:40 WIB

GUMELAR-Tanah longsor di jalur alternatif mudik di wilayah Grumbul Cimande RT 8 RT 1 Desa Paningkaban Gumelar, menyebabkan badan jalan terancam putus karena terus tergerus. Warga sekitar lokasi membuat tanda peringatan dengan kayu supaya pengguna jalan waspada saat melintas di sekitar lokasi yang terlihat berlubang pada Rabu (22/6). Salah satu warga setempat, Diran (29) menjelaskan, lubang jalan terlihat Selasa (21/6) pukul 13.00. Pada saat itu, salah satu warga sedang berjalan di sekitar lokasi, tiba-tiba terperosok. Akibatnya, salah satu kaki warga tersebut masuk ke dalam lubang. "Awalnya memang sekitar lokasi terjadi longsor. Kemudian kemarin, ad warga terperosok saat melintas, sehingga terbentuk lubang. Setelah dicek, ternyata aspal sudah menggantung dan talud di tepi aspal juga sudah menggantung karena dasarnya berupa tanah sudah longsor,"jelas Diran. Usai kejadian tersebut, warga langsung membuat tanda peringatan berupa kayu untuk mengantisipasi agar warga dan pengguna jalan tidak terperosok. Namun Selasa (21/6) malam, sebuah sepeda motor terperosok karena tidak mengetahui ada tanda peringatan. "Sepeda motor terperosok karena lampunya mati, sehingga pengendara tidak melihat ada tanda peringatan. Karena itu, hari ini (kemarin,red) kami memperbanyak tanda peringatan dari kayu dan pohon dengan jarak 20 meter sebelum lubang jalan. Sementara jalur yang digunakan di sekitar lokasi, hanya satu jalur,"jelasnya. Kepala Desa Paningkaban, Sukarmo mengatakan, tergerusnya tebing sekitar lokasi berdampak pada kondisi jalan alternatif utama Lumbir-Ajibarang. Karena sudah tidak ada tumpuan berupa tanah, bagian talud dan jalan menggantug kemudian muncul lubang. "Kami himbau kepada warga sekitar lokasi untuk ikut mengawasi dan memantau perkembangan terutama jika hujan turun. Karena di bawahnya berupa jurang sedalam 10 meter dan terdapat aliran sungai kecil. Kami sudah melaporkan ke pihak terkait seperti Muspika dan berharap segera ada penanganan karena akan memasuki musim arus mudik,"ujarnya. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait