RADARBANYUMAS.CO.ID - Apa kelemahan mobil Toyota Innova bensin yang membuatnya kalah oleh varian diesel?.
Toyota Innova telah lama menjadi pilihan favorit keluarga Indonesia berkat desainnya yang tangguh, kabin luas, dan performa yang andal.
Namun, di balik popularitasnya, ada perdebatan panjang di antara dua varian mesinnya: bensin dan diesel.
Banyak pengguna lebih memilih varian diesel karena dianggap lebih irit dan bertenaga, sementara varian bensin sering kali dianggap kurang kompetitif dalam beberapa aspek penting.
BACA JUGA:5 Keunggulan Mobil Toyota Kijang Innova yang Jadi Raja Jalanan Baru di Indonesia
BACA JUGA:Toyota Innova Crysta 2025: Spesifikasi, Fitur, Harga dan Review Lengkap SUV Terbaru Toyota
Artikel ini akan membahas lima kelemahan utama Toyota Innova bensin yang membuatnya kalah saing dibandingkan dengan varian diesel.
Kelemahan Mobil Toyota Innova Bensin
Berikut adalah lima kelemahan utama Toyota Innova bensin dibandingkan dengan versi diesel:
1. Konsumsi Bahan Bakar yang Lebih Boros
BACA JUGA:5 Daftar Mobil Diesel Murah di Tahun 2025
BACA JUGA:10 Rekomendasi Mobil Low SUV Harga Murah dan Tangguh
Salah satu kelemahan utama Toyota Innova bensin adalah konsumsi bahan bakarnya yang lebih boros dibandingkan dengan varian diesel.
Mesin bensin terkenal memerlukan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama dengan mesin diesel, terutama untuk kendaraan berbobot besar seperti Innova.
Konsumsi bahan bakar Innova bensin rata-rata berada di kisaran 8-10 km/liter, tergantung pada kondisi jalan dan gaya berkendara.
Sebagai perbandingan, Innova diesel dapat mencapai konsumsi bahan bakar sekitar 12-14 km/liter. Dalam jangka panjang, perbedaan ini dapat membuat biaya operasional varian bensin menjadi jauh lebih tinggi.