PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Program makan bergizi gratis (MBG) bagi siswa sekolah sesuai program Presiden Prabowo, diperkirakan dalam Januari 2025 sudah dilaksanakan ujicoba.
Asisten 2 Sekda Purbalingga, Mukodam, Jumat 27 Desember 2024 menjelaskan, hasil sosialisasi oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Purbalingga yang merupakan institusi turunan dari Badan Gizi Nasional (BGN) dimungkinkan dalam Januari sudah dapat dilakukan uji coba pemberian makan gratis di Purbalingga.
Lebih rinci dijelaskan, satu unit bangunan dapur sudah selesai dibangun di Toyareka Kecamatan Kemangkon. Saat ini sedang pada tahapan pemenuhan alat masak lengkap dengan perangkat distribusi serta personilnya.
"Semua disiapkan oleh SPPG mulai dari pemenuhan bahan, proses masak maupun distribusinya," katanya.
BACA JUGA:Purbalingga Belum Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Masih Proses, KUD akan Menjadi Perantara Program Makan Bergizi Gratis
Lokasi itu memiliki 1 unit dapur yang akan melayani 3.000 penerima manfaat terdiri dari anak sekolah PAUD, TK, SD/MI, SMP sederajat, SMA sederajat, balita, ibu hamil dan ibu menyusui, dengan jarak radius layanan 2 kilometer dari dapur.
Sementara itu, dalam pemenuhan bahan diharapkan memanfaatkan bahan produk lokal Purbalingga. Yaitu mulai dari beras sebagai sumber karbo, sayur, ikan, telur maupun daging serta buah sebagai sumber protein.
"Sedangkan susu, akan berupa susu olahan kemasan kotak," ungkapnya.
Selanjutnya, SPPG akan bermitra dengan koperasi atau BUMDes yang dapat menjadi mitra petani / peternak/ pembudidaya ikan lokal sebagai produsen penyedia bahan. Penentuan siapa yang akan menjadi mitra SPPG ditentukan / menjadi kewenangan SPPG.
BACA JUGA:Uji Coba Minum Susu Selesai Dilanjut Program Reguler Tahun 2025
BACA JUGA:Lebih dari 700 Warteg Aktif dalam Operasi Makan Gratis
"SPPG bekerja sama dengan Kodim 0702 Purbalingga dalam persiapan awal teknisnya," tuturnya.
Pemkab Purbalingga melalui OPD teknis mendapat tugas untuk mendukung berupa uji keamanan bahan pangan dan makanan yang sudah diolah, penyiapan instruktur untuk melatih personil penjamah makanan / tukang masak sesuai standar dan membantu koordinasi dengan produsen bahan makanan serta sosialisasi kepada calon penerima manfaat di wilayah jangkauan dapur.
SPPG juga memiliki personil ahli gizi yang akan merumuskan variasi menu setiap harinya. Selain 1 unit dapur yang sudah terbangun di Toyareka, juga sedang disiapkan 3 calon lokasi dapur berikutnya di wilayah Kec. Kalimanah, Bukateja dan Mrebet.