- Buku Servis: Buku servis menjadi bukti bahwa mobil dirawat secara rutin di bengkel resmi.
- Faktur Pembelian: Jika memungkinkan, sertakan faktur pembelian asli untuk menambah kepercayaan pembeli.
BACA JUGA:5 Hal yang Harus Dilakukan Saat Test Drive Mobil Bekas Agar Tidak Tertipu
BACA JUGA:Kenapa Ketika Membeli Mobil Bekas Harus Dibalik Nama? Ini Jawabannya
- Asuransi (Opsional): Jika mobil masih dalam perlindungan asuransi, informasikan kepada calon pembeli bahwa mereka dapat melanjutkan polis tersebut.
4. Lakukan Inspeksi dan Perbaikan Sebelum Dijual
Sebelum menjual mobil, pastikan kalian melakukan inspeksi menyeluruh untuk mengetahui kondisi mobil secara keseluruhan.
Hal ini penting agar Anda dapat memperbaiki kekurangan sebelum pembeli melihatnya.
BACA JUGA:5 Mobil Bekas Dengan Suku Cadang yang Mudah Ditemukan di Indonesia
BACA JUGA:6 Platform Kredit Mobil Bekas Tanpa DP dengan Proses Cepat
Bagian Mobil yang Perlu Diperiksa:
- Mesin dan Transmisi: Pastikan mesin berjalan lancar dan tidak ada suara aneh. Periksa juga kondisi oli dan cairan lainnya.
- Sistem Rem: Periksa kampas rem dan pastikan rem berfungsi dengan baik tanpa suara berdecit.
- Suspensi dan Ban: Pastikan suspensi tidak kaku dan ban masih dalam kondisi layak pakai.
BACA JUGA:Kredit Mobil Bekas Honda Jazz 2010 dengan DP dan Cicilan Murah
- Kelistrikan: Periksa lampu, AC, wiper, dan sistem audio untuk memastikan semuanya berfungsi normal.
5. Pasarkan dengan Strategi yang Tepat
Cara kalian memasarkan mobil sangat memengaruhi seberapa cepat mobil terjual dan seberapa tinggi harga yang bisa kalian dapatkan.