BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Inilah 6 Tanda Ban Mobil Harus Diganti
Ini berbeda dengan ban mobil bensin, yang biasanya memiliki rolling resistance yang sedikit lebih tinggi karena kebutuhan kendaraan untuk menangani berbagai jenis medan dan kondisi berkendara.
4. Desain Tapak Ban
Tapak ban mobil listrik sering kali berbeda dibandingkan mobil bensin.
Ban mobil listrik biasanya memiliki tapak yang lebih sempit dan lebih halus, dirancang untuk mengurangi gesekan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar serta jarak tempuh.
BACA JUGA:5 Model Mobil Honda Paling Laris di Indonesia Sepanjang Tahun 2024
BACA JUGA:Update Harga Ban Mobil Terbaru Jelang Libur Nataru 2025
Sementara itu, mobil bensin cenderung menggunakan ban dengan tapak yang lebih lebar dan lebih dalam.
Untuk memberikan traksi yang lebih baik pada berbagai jenis permukaan jalan, seperti jalanan basah atau berlumpur.
Tapak ban pada mobil bensin lebih fokus pada stabilitas dan cengkraman, terutama pada kondisi jalan yang kurang ideal.
Sedangkan ban pada mobil listrik berfokus lebih pada penghematan energi dan mengurangi dampak pada jangkauan baterai.
BACA JUGA:Panduan Perawatan Mobil Matic Agar Tetap Awet yang Harus Kalian Tahu!
BACA JUGA:Panduan Lengkap Perawatan Mobil Listrik yang Baik dan Benar
5. Bahan Karet dan Komposisi
Ban Mobil listrik dan mobil bensin juga bisa memiliki perbedaan dalam bahan karet yang digunakan pada ban.
Ban untuk mobil listrik sering menggunakan campuran karet yang lebih canggih dan lebih lembut.
Beberapa ban mobil listrik juga menggunakan bahan khusus yang meningkatkan kemampuan mobil untuk menahan suhu yang lebih tinggi, mengingat baterai mobil listrik sering kali menghasilkan panas yang lebih banyak.
BACA JUGA:5 Tips Mengendarai Mobil Saat Macet Agar Mesin Tidak Rusak