BACA JUGA:Ciri-ciri Baterai Mobil Listrik Sudah Rusak dan Harus Diganti
1. Efisiensi Bahan Bakar yang Lebih Baik
Karena PHEV dapat beroperasi dalam mode listrik sepenuhnya untuk perjalanan jarak pendek, konsumsi bahan bakar dapat dikurangi secara signifikan.
Pengemudi hanya perlu menggunakan mesin bensin saat baterai habis atau dalam perjalanan jauh.
Sehingga biaya operasional lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar bensin sepenuhnya.
BACA JUGA:Chery Omoda E5 dan Porsche Taycan, Mobil Listrik Koleksi Raffi Ahmad
BACA JUGA:5 Mobil Listrik Fast Charging dan Tahan Lama
2. Emisi Gas Buang yang Lebih Rendah
Dalam mode listrik, PHEV tidak menghasilkan emisi gas buang sama sekali.
Bahkan saat menggunakan mesin bensin, tingkat emisinya cenderung lebih rendah karena sistem hybrid yang lebih efisien.
Hal ini membuat PHEV menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan mobil konvensional.
BACA JUGA:Mobil Listrik Aletra L8 EV Mampu Menarik Perhatian Raffi Ahmad, Apa Keistimewaannya?
3. Fleksibilitas Pengisian Daya
Tidak seperti mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle atau BEV), PHEV tidak sepenuhnya bergantung pada infrastruktur pengisian daya yang belum merata di beberapa wilayah.
Jika baterai habis dan tidak ada stasiun pengisian daya, pengguna tetap dapat melanjutkan perjalanan dengan mesin bensin.
4. Cocok untuk Berbagai Kebutuhan Perjalanan
BACA JUGA:Langkah-Langkah Mengemudikan Mobil Listrik yang Baik dan Benar untuk Pemula
PHEV ideal untuk pengemudi yang melakukan perjalanan pendek setiap hari namun tetap membutuhkan fleksibilitas untuk perjalanan jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya.