PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jumlah rumah yang rusak akibat terdampak bencana angin kencang di Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, kemungkinan bertambah.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Prayitno, Kamis, 12 Desember 2024.
"Tadi (Kamis, red), kami kembali melakukan asesmen bencana angin ribut di Kemangkon. Kami mendata jumlah rumah yang rusak. Hasilnya masih dihimpun oleh staf," ungkapnya kepada Radarmas.
Dia menambahkan, kemungkinan jumlah rumah yang rusak bertambah dari pendataan yang telah dilakukan pada Rabu, 11 Desember 2024 malam.
BACA JUGA:Hujan Disertai Angin Kencang, Sejumlah Rumah Rusak dan Satu Warga Terluka
BACA JUGA:Hujan Disertai Angin, Puluhan Pohon Tumbang Lalu Lintas Sementara Lumpuh
Namun, untuk jumlah pastinya masih dalam pendataan staf BPBD Kabupaten Purbalingga. "Termasuk total kerugian material yang diakibatkan oleh bencana angin kencang di Kemangkon," lanjutnya.
Dia juga mengungkapkan, telah dilakukan kerja bakti gabungan di lokasi terdampak bencana angin kencang wilayah Kecamatan Kemangkon,, Kamis, 12 Desember 2024.
Kerja Bhakti gabungan tersebut melibatkan Polres Purbalingga, Kodim 0702/Purbalingga, BPBD, Relawan dan masyarakat.
Diketahui Polres Purbalingga menerjunkan 60 personel, Kodim 26 personel, serta sejumlah personel tambahan dari BPBD, relawan dan masyarakat.
BACA JUGA:Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Musala dan Gudang Peralatan di Panican
BACA JUGA:Bencana Angin Kencang di Kemangkon, Enam Rumah di Dua Desa Mengalami Kerusakan
Dia menambahkan, pihaknya juga sudah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana angin kencang tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Kemangkon Iptu Heri Iskandar mengatakan, kegiatan kerja bakti merupakan tindak lanjut dari penanganan bencana angin kencang. Kegiatan kerja bakti dilakukan untuk membersihkan lingkungan terdampak bencana.
Dijelaskan bahwa dalam kerja bakti personel Polres Purbalingga dan Polsek Kemangkon dibagi untuk melaksanakan kerja bakti di empat desa terdampak bencana.