Mesin ini dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 8,22 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimum hingga 8,32 Nm pada 5.500 rpm.
Dengan rasio kompresi yang hanya 9,2:1, skuter ini cukup menggunakan Pertalite atau bensin sejenis yang memiliki nilai oktan 90.
Karakter mesin dan pengaturan CVT pada Honda BeAT Karbu menghasilkan akselerasi yang responsif dan cepat, termasuk pada putaran rendah. Tenaga di putarannya yang paling tinggi juga masih baik dan terus mengalir.
3. Perawatan yang Sederhana
Honda BeAT karbu juga memiliki perawatan mesin yang mudah dan terjangkau. Proses perawatannya tidak memerlukan kunjungan ke bengkel khusus atau resmi.
BACA JUGA:6 Tips Penting Merawat Motor Matic Honda BeAT Karbu Lama yang Harus Dilakukan
BACA JUGA:Gejala Kerusakan dan Cara Mengganti CDI Motor Matic Honda BeAT Karbu
Mesin karburator dikenal sebagai komponen yang awet dan perawatannya cenderung sederhana serta hemat biaya.
Sistem karburator yang beroperasi secara mekanis dapat ditangani di bengkel umum yang berada di sisi jalan. Hal ini membuat biaya perawatan juga tidak terlalu tinggi karena tidak perlu melakukan pemeriksaan dengan alat diagnostik.
4. Harga Motor Bekas yang Masih Relatif Stabil
Honda BeAT karbu dikenal mempunyai nilai jual second yang tetap cukup kokoh. Di segmen matic kelasnya, Honda BeAT karbu bisa dibilang memiliki harga motor bekas yang paling tinggi.
Harga terendah untuk Honda BeAT Karbu mulai dari Rp 3,6 juta, sementara harga tertingginya berada di sekitar Rp 13 jutaan.
Namun, tetap saja harga tersebut dipengaruhi oleh kondisi bodi, mesin, kelengkapan dokumen, status pajak, dan faktor lainnya ketika membeli motor matic Honda BeAt Karbu.