- Tidak Ada Garansi: Mayoritas motor listrik bekas yang dijual di pasar online tidak dilengkapi dengan garansi. Jika terjadi masalah setelah pembelian, pembeli harus menanggung biaya perbaikan sendiri.
- Kesulitan Verifikasi Kondisi Motor: Tanpa inspeksi langsung oleh ahli, sulit untuk memastikan kondisi motor listrik yang dijual. Hal ini mencakup komponen penting seperti baterai, motor penggerak, dan sistem elektronik.
Dealer Resmi
Dealer resmi yang menjual motor listrik bekas biasanya menawarkan paket layanan lengkap, termasuk inspeksi profesional dan garansi. Namun, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Tempat Membeli Motor Listrik Bekas
BACA JUGA:7 Tips Mengecek Baterai Motor Listrik Bekas
Kelebihan
- Kondisi Motor Terjamin: Motor listrik bekas di dealer resmi telah melalui proses inspeksi menyeluruh, sehingga kualitasnya lebih dapat dipercaya.
Dealer memastikan semua komponen berfungsi dengan baik sebelum dijual.
- Garansi dan Layanan Purna Jual: Dealer resmi biasanya menawarkan garansi untuk motor listrik bekas, memberikan ketenangan bagi pembeli jika terjadi masalah di kemudian hari.
BACA JUGA:6 Tips Memilih Motor Listrik Bekas Agar Terlihat Seperti Baru
BACA JUGA:7 Tips Motor Listrik Bekas Bisa Terjual dengan Harga Tinggi
- Transparansi Dokumen: Dealer resmi memastikan semua dokumen, seperti STNK dan BPKB, lengkap dan asli. Hal ini mengurangi risiko masalah hukum di masa depan.
Kekurangan
- Harga Lebih Mahal: Harga motor listrik bekas di dealer resmi cenderung lebih tinggi dibandingkan pasar online.
Ini disebabkan oleh biaya operasional dealer serta nilai tambah dari inspeksi dan garansi.
BACA JUGA:7 Tips Membeli Motor Listrik Bekas Agar Tidak Buntung
BACA JUGA:Beli Motor Listrik Bekas Untung atau Rugi? Ini Jawabannya
- Pilihan Terbatas: Dealer resmi biasanya hanya menjual merek dan model tertentu, sehingga pembeli mungkin kesulitan menemukan motor listrik bekas yang sesuai dengan preferensi mereka.