BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Penjemputan logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 ke sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa/kelurahan diwarnai guyuran hujan sejak pagi, Kamis (28/11/2024).
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sumpiuh Awalin Wahyudi menyampaikan, simulasi skema pertama yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait tanggap bencana cuaca ekstrem di Desa Nusadadi pada Sabtu (23/11/2024) lalu, akhirnya terpakai juga.
"Simulasi sangat bermanfaat dalam proses penjemputan logistik ke PPS. Sehingga ketika sewaktu-waktu hujan, seperti hari ini, kami siap sebagaimana standar operasional prosedur yang telah disimulasikan kemarin oleh KPU," papar Awalin di gudang logistik kecamatan.
PPK bersama Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dikawal oleh Kapolsek, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Satpol PP melakukan penjemputan logistik ke sekretariat PPS sejak pukul 07.30 wib.
BACA JUGA:Banjir, Logistik Pilkada di Nusadadi Dievakuasi dengan Perahu Karet
BACA JUGA:KPPS di Kabupaten Banyumas Sortir Surat Undangan Pemilih Pilkada
Seperti saat simulasi, proses pemuatan logistik ke armada di sekretariat PPS desa/kelurahan menggunakan terpal. Supaya semua aman, tidak terpapar air hujan yang berpotensi merusak logistik pilkada.
Demikian juga ketika armada sampai di komplek kecamatan. Penurunan kotak dan bilik suara masuk ke gudang logistik menggunakan terpal untuk melindungi.
"Pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan besok, 29 dan 30 November. Hari ini dijadwalkan semua logistik sampai di gudang kecamatan," sambung Awalin.
PPK Sumpiuh mencatat terdapat 172 kotak dan 344 bilik suara pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024. (fij)