Trotoar Dipenuhi Lapak PKL

Jumat 18-03-2016,11:53 WIB

Pejalan Kaki Kesulitan Melintas SOKARAJA-Lantaran banyak berdiri lapak semi permanen milik Pedagang Kaki Lima (PKL), trotoar Jalan Gatot Subroto tak bisa dilalui pejalan kaki. Bahkan trotoar banyak yang mengalami kerusakan. Salah seorang warga, Sudarto mengaku prihatin dengan kondisi trotoar sepanjang jalan Gatot Subroto Sokaraja. Menurut dia, trotoar tersebut perlu pembenahan. Apalagi sepanjang trotoar dibangun lapak, sehingga trotoar tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dia berharap, para pedagang tidak menggunakan seluruh bagian trotoar untuk berjualan. "Kalau mau jalan kaki sekarang tidak di trotoar, tapi di jalan raya. Saya berharap pedagang tidak menggunakan seluruh bagian trotoar," ujarnya. Salah seorang PKL, Rasiti (50) mengatakan, dia sengaja membuat atap untuk berjualan dan meninggalkan sebagian perlengkapan jualan pada malam hari. Menurut dia, apabila tidak menggunakan atap, barang dagangannya akan mudah rusak terkena panas dan hujan. "Saya mencari nafkah di sini sejak tahun 2000-an. Kalau tidak pakai atap, barang cepat rusak," ungkapnya. Camat Sokaraja, M Nadjib SSos MSi mengatakan, pemerintah kecamatan sudah memberi masukan pada PKL untuk tidak membuat bangunan permanen maupun meninggalkan sarana jualan di trotoar. Sedikitnya ada ratusan PKL yang berjualan di atas trotoar Jalan Gatot Subroto Sokaraja, Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Letjend Suprapto. "PKL itu boleh berjualan di troroar, tapi harus tertib," tandasnya. Menurut dia, pemerintah kecamatan sudah berkali-kali mengingatkan pedagang, namun banyak diantara mereka yang belum mentaati peraturan. Dia menambahkan, tahun 2016 ini akan dilakukan perbaikan trotoar oleh dinas terkait. "Tahun ini bangunan trotoar di sepanjang jalan yang ada di Sokaraja rencananya akan di perbaiki. Pejalan kaki bisa lebih nyaman berjalan di trotoar, " imbuhnya. (wah)

Tags :
Kategori :

Terkait