PEKUNCEN-Sukarno (55) warga RT 3 RW 2 Desa Pekuncen Kecamatan Pekuncen yang merrupakan penyandang disabilitas, menempati Rumah tidak layak huni (RTLH).
Kondisi yang memprihatinkan tersebut menggugah warga, pemerintah desa serta beberapa pihak untuk merenovasi rumah yang hampir roboh tersebut sejak beberapa hari terakhir.
Kepala Desa Pekuncen, Sugiyanto mengatakan, 47 RTLH di Desa Pekuncen saat ini menjadi prioritas untuk direnovasi. Namun karena dianbggap priorotas, rumah Sukarno menjadi target utama untuk diperbaiki.
Bahkan sejak beberapa hari terakhir, aparat TNI dari koramil 15/Pekuncen bersama warga mulai memperbaiki rumah tersebut. "Puluha rumah yang tidak layak huni terdapat di Desa Pekuncen namun dari jumlah tersebut rumah milik Sukarno menjadi prioritas utama karena kondisi pemilik rumah yang disabilitas sementara sang istri sedang di rawat di rumah sakit karena menderita sakit kronis,"jelas Sugiyanto, Senin (14/3).
Sugiyanto menjelaskan, bantuan untuk renovasi rumah Sukarno berasal dari Dana Sosial BKAD Pekuncen dengan tambahan bantuan dari pihak desa, Koramil Pekuncen dan warga sekitar serta donatur lainnya. Dia berharap kegiatan yang positif tersebut terus terjalin dan tergalang sampai target RTLH di Desa Pekuncen diperbaiki.
"Kami selaku pemerintah desa terus bertahap melaksanakan renovasi RTLH. Pemerintah desa berharap selain bantuan dari pemerintah, Bapermas PKB, Baznas, diharapkan ada pihak swasta ataupun masyarakat yang turut membantu renovasi RTLH. Dan dengan dukungan semua pihak, kegiatan renovasi kedepan semoga berjalan lancar,"ujarnya. (gus)