PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tim Monitoring PPL Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (Unugha) berkunjung ke kantor Radar Banyumas, Selasa (19/11). Rombongan tim monitoring tiba sekitar pukul 14.30. Tim monitoring terdiri dari lima dosen perwakilan dari kampus Unugha Cilacap.
Setibanya di lokasi, para tim monitoring disambut hangat oleh tim redaksi Radar Banyumas. Mereka kemudian diajak berkeliling melihat berbagai ruangan yang digunakan untuk produksi berita, seperti ruang redaksi, layout, hingga percetakan.
Wakil Rektor Unugha Cilacap, Soiman Nawawi, M.H menyampaikan, kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dengan awak media Radar Banyumas. Serta memonitor tiga mahasiswanya yang tengah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Radar Banyumas.
"Teori di kelas itu penting, tapi kegiatan seperti ini memberikan pemahaman praktis yang tidak bisa didapatkan hanya dari buku. Mahasiswa bisa melihat bagaimana berita diolah dan dipublikasikan," jelasnya.
BACA JUGA:Ingin Modifikasi Motor Matic Vespa Matic Namun Budget Terbatas ? Simak Caranya di Sini
BACA JUGA:5 Modifikasi Motor Matic yang Cocok untuk Anak STM
Sementara itu, pihak kampus juga memberikan arahan kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan pengalaman ini sebaik-baiknya. "Jangan hanya datang dan melihat, tetapi ambil pelajaran yang bisa diterapkan di kehidupan kalian nanti, terutama yang berminat bekerja di media,” katanya.
Redaktur Pelaksana Radar Banyumas Bayu Indra menjelaskan, mahasiswa yang sedang melaksanakan PPL diajari tentang pentingnya kecepatan, keakuratan, dan etika dalam meliput berita. Selain itu, mahasiswa juga terus dilatih untuk terus mengasah kemampuan menulis agar dapat bersaing di industri media.
Penjelasan rinci juga diberikan, mengenai alur pembuatan berita. Mulai dari pengumpulan informasi di lapangan hingga proses cetak koran. Selain itu juga diberikan informasi seputar proses pemberitaan di media online.
BACA JUGA:Unik Banget! Mobil Listrik Tesla Model X Aurel Hermansyah Dimodifikasi Serba Pink
BACA JUGA:5 Motor Bekas yang Cocok untuk Dimodifikasi
"Sebab untuk cara penulisan di cetak dan di online itu berbeda. Kami di sini memberikan keduanya pada mahasiswa yang sedang PPL. Bahkan mahasiswa juga diajari untuk membuat video untuk konten di media sosial," tuturnya. (*/ads)