Pada beberapa motor listrik yang lebih canggih bahkan ada sistem grounding atau penangkal petir tambahan, yang dirancang khusus untuk menanggulangi efek sambaran petir.
Ini bisa mencakup pelapisan isolasi pada kabel-kabel utama atau menggunakan material yang mampu mengalirkan energi listrik dengan aman jika terjadi gangguan.
4. Perlindungan Pengendara
BACA JUGA:Perhatikan Ban Motor Listrik Saat Musim Hujan
BACA JUGA:4 Bahaya Pada Motor Listrik Saat Musim Hujan Bila Tidak Menjaga Tingkat Kelembapan
Meskipun petir bisa sangat berbahaya, motor listrik memiliki beberapa mekanisme pengaman yang berfungsi untuk menjaga keselamatan pengendara dalam kondisi cuaca buruk, termasuk petir.
Motor listrik juga dapat dilengkapi dengan pelindung tambahan pada bagian bodi, seperti lapisan kedap air pada kompartemen baterai dan komponen elektronik lainnya yang dapat mengurangi potensi kerusakan akibat hujan deras.
Kendali dalam Kondisi Hujan:
Karena motor listrik tidak terhubung langsung dengan tanah, pengendara motor listrik lebih terjaga dari potensi risiko kerusakan yang disebabkan oleh sambaran petir.
BACA JUGA:Perhatikan Jenis Rem Motor Listrik Saat Musim Hujan, Agar Berkendara Lebih Aman
BACA JUGA:Jenis Rem yang Aman pada Motor Listrik Saat Musim Hujan
Dengan demikian, meskipun motor listrik digunakan dalam kondisi hujan petir, pengendara tetap aman asalkan motor dalam kondisi baik dan terawat.
Motor listrik memang tidak terhindar sepenuhnya dari risiko cuaca buruk, termasuk petir.
Namun, ada beberapa alasan mengapa motor listrik lebih aman daripada kendaraan berbahan bakar fosil dalam menghadapi ancaman sambaran petir.
Desain sistem kelistrikan yang tidak terhubung dengan tanah, proteksi yang ada pada baterai dan komponen elektronik, serta sistem kelistrikan yang sudah terstandarisasi membuat motor listrik tetap aman.
Namun, seperti kendaraan lainnya, keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Jika kondisi cuaca sangat buruk, lebih baik menunggu hingga hujan reda dan petir mereda sebelum melanjutkan perjalanan. (taa)