Spekulan Tanah Kian Bermunculan

Senin 29-02-2016,10:28 WIB

Terkait Pelebaran Jalan Menuju Linggamas KALIBAGOR- Pemerintah Desa Petir Kecamatan Kalibagor, berharap pembebasan lahan untuk pelebaran jalan menuju Jembatan Linggamas dilakukan secepatnya. Sebab harga tanah akan tinggi. Kepala Desa Petir, Sugeng Riyanto SE mengatakan, informasi yang dia peroleh, di tahun 2016 ini dilakukan persiapan pembebasan lahan. Menurut dia, banyak spekulan harga yang sengaja datang ke Desa Petir dan mempengaruhi warga, sehingga harga tanah di desa itu semakin tinggi. Dia mengungkapkan, pada tahun 2013 lalu, harga tanah satu ubin sekitar Rp 3 juta, sedangkan di tahun 2016 ini harga tanah sudah sekitar Rp 5 juta sampai Rp 6 juta. "Ada spekulan-spekulan yang mau membeli tanah, tapi sebenarnya tidak jadi membeli. Hanya mempengaruhi warga," ujarnya. Dia menjelaskan, saat ini pihak desa belum mengetahui harga tanah pertanian maupun tanah pedesaan yang digunakan untuk pelebaran jalan. Jalan kabupaten tersebut nantinya akan ditingkatkan menjadi jalan provinsi. "Kalau Wirasabanya jadi, pelebaran jalan juga sepertinya jadi. Agar harga tanah tidak naik terus lebih baik cepat direalisasi," jelasnya. Dia mengungkapkan, pematokan jalan yang akan dilebarkan sudah dilakukan tahun 2013 lalu. Dia memperkirakan, ada ratusan pemilik yang tanahnya sudah dipatok. Untuk selatan jalan sekitar dua meter sedangkan untuk bagian utara sekitar dua sampai empat meter. Sebab, pengukuran tergantung pada jalan. "Jalan itu ada yang tikungan, jadi ukurannya beda-beda," paparnya. Di amenambahkan, pelebaran jalan bisa berdampak positif terhadap desa sekitar. Sebab bisa memunculkan Usaha Kecil Menengah (UKM) baru di Desa Petir. "Pelebaran jalan bisa mendukung perekonomian. Selain ada jalan yang lebih dekat ke Purbalingga juga bisa muncul UKM baru," imbuhnya. (wah)

Tags :
Kategori :

Terkait