Jalur Wangon-Ajibarang Masih Tersendat

Kamis 25-02-2016,11:15 WIB

Penanganan Terus Dikebut, Jalan Sekitar Lokasi Dilebarkan BANYUMAS-Meski telah dilakukan penanganan sementara, arus lalu-lintas di jalur utama Ajibarang-Wangon  di Grumbul Kepetek Desa Windunegara Kecamatan Wangon yang longsor, masih tersendat. Hingga Rabu (24/2) kemarin, di jalur tersebut  masih diberlakukan buka tutup. Terlihat ada dua alat berat yang sebelumnya digunakan untuk mengeruk jalan yang longsor saat ini fokus untuk pelebaran jalan sekitar lokasi. Pengawas jalan Kementerian PU, Amanto menjelaskan, penanganan sementara usai  longsor masih terus dilaksanakan. Pengerukan dilanjutkan dengan penimbunan material di lokasi. Sementara alat berat digunakan untuk melebarkan jalan supaya arus kendaraan bisa diberlakukan dua arah. "Penanganan masih terus kami lakukan. Usai kejadian, sampai malam hari penanganan masih dilakukan dengan mengeruk jalan yang longsor dan diurug n material. Supaya dalam pengerjaan tidak ada kendala pada arus lalu-lintas, sebelah lokasi jalan yang longsor kami lebarkan dengan harapan dua arus dari arah Ajibarang dan Wangon tetap bisa melintas,"jelasnya. Menurutnya, longsoran tersebut dipicu pecahnya pipa PDAM yang berada di bawah jalan setelah ada mikrobus macet. Karena tidak kuat menahan beban, akhirnya pipa pecah dan membuat area sekitar pipa tersebut kena banjir dan memicu pergerakan tanah yang terus dilalui kendaraan. "Penanganan kami kebut supaya kembali normal. Karena akses jalan menuju pemukiman warga juga terganggu. Kami berharap penanganan cepat selesai dan aktivitas warga dan pengguna jalan kembali normal,"ujarnya. , Kasat Lantas Polres Banyumas, AKP Ihram Kustarto menjelaskan, arus lalu-lintas Ajibarang-Wangon masih tersendat karena ada penanganan jalan yang ambles dan longsor di Desa Windunegara. Pihaknya memberlakukan buka tutup arus kendaraan dari dua arah. "Sistem buka tutup masih kami berlakukan karena hanya ada satu jalur yang bisa dilewati. Dengan adanya pelebaran jalan di skeitar lokasi, diharapkan sekitar lokasi bisa dilalui dua arus kendaraan sehingga tidak terjadi antrian panjang menunggu jalur dibuka,"jelasnya. Untuk jalur alternatif, lanjutnya, yaitu masuk Desa Cikakak Wangon etmbus Wlahar atau sebaliknya juga ramai oleh kendaraan dari arah Ajibarang dan Wangon. Namun, pihaknya sudah memasang papan peringatan di pertigaan terminal Ajibarang dan perempatan terminal Wangon karena peristiwa jalan ambles tersebut.  (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait