Federasi Serikat Pekerja Pertamina Mulai Perjanjian Kerja Sama, Segera Jaring Aspirasi

Senin 21-10-2024,06:39 WIB
Reporter : Julius Purnomo
Editor : Laily Media Yuliana

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma (SPP PWK) Cilacap memulai penjaringan aspirasi, masukan dan usulan untuk penyusunan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2025-2027. Hal ini ditandai dengan Gebyar PKB PKB ke-9 Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Rabu (16/10/2024).

Gebyar PKB dipusatkan di Grha Pertamina Jakarta dan disiarkan langsung secara daring di seluruh unit serikat pekerja di Indonesia, termasuk SPP PWK Cilacap di gedung Patra Graha. Dihadiri jajaran manajemen RU IV, pengurus dan anggota SPP PWK.

Ketua SPP PWK Cilacap terpilih, Dwi Jatmoko dalam sambutannya menyebutkan kegiatan ini penting untuk mengumpulkan masukan dari anggota serikat pekerja.

“Kami masuk ke kantong-kantong pengurus SP hingga paguyuban shif pekerja untuk menerima masukan dari mereka,” jelasnya.

BACA JUGA:Berkah dari Istri Pekerja Kilang Pertamina Cilacap Bagikan Etalase & Alat Tulis untuk Santri TPQ

BACA JUGA:PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menerima Kunjungan Belajar 70 siswa-siswi SMAN 1 Cilacap

Lanjut Dwi, tahapan ini menjadi bagian penting untuk menghasilkan PKB terbaik untuk semua pihak, baik pekerja maupun perusahaan.

“Kami berharap teman-teman aktif mengikuti seluruh tahapan PKB sebagai salah satu dukungan mewujudkan ketahanan dan kedaulatan energi,” tegas Dwi.

General Manager (GM) KPI RU IV Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo mengapresiasi proses ini sebagai wujud sinergi yang harmonis demi kepentingan perusahaan.

“Karena kami yakin apa kita lakukan ini sebagai tujuan perusahaan yang juga merupakan tujuan kita bersama,” ungkapnya.

BACA JUGA:7 Kendaraan 'Tabrakan Karambol & Terbakar', Kilang Pertamina Cilacap Terjunkan Tim dalam Latihan Gabungan

BACA JUGA:Kilang Pertamina Cilacap Raih Penghargaan Dharma Karya ESDM 2024

Wahyu berharap, PKB mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kolaboratif dengan mengakomodir masing-masing kepentingan sebagai sinergi pekerja dan perusahaan.

“Poin paling penting dari PKB ini adalah komitmen pekerja, bahwa apa yang sudah menjadi kesepakatan nantinya bisa dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” imbuhnya.

Sementara itu dalam amanatnya melalui layar virtual Presiden FSPPB, Arie Gumilar mengungkapkan Gebyar PKBN merupakan langkah yang sangat penting menjelang proses PKB ke-9.

Kategori :