KEMRANJEN-Pabrik kayu milik Iwan yang berada tak jauh dari perempatan Buntu Kemranjen, terbakar Kamis (11/2) kemarin sekitar pukul 03.30. Pemadaman memakan waktu lama, sebab kebakaran terjadi di pengovenan pabrik kayu.
Pantauan Radarmas, saat kebakaran berlangsung, karyawan pabrik tampak menyelamatkan kayu-kayu di sekitar lokasi pengovenan dengan memindahkan ke tempat yang lebih aman.
Mobil pemadam kebakaran terlihat hilir mudik mengambil air dari saluran irigasi Gambarsari yang terletak tak jauh dari lokasi kebakaran. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 14.00.
Komandan regu tiga pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Banyumas, Sabar Pambudi mengatakan, pemadam kebakaran dihubungi sekitar pukul 03.45. Ada lima unit pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk membantu memadamkan api.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Purwokerto, satu unit mobil pemadan kebakaran dari Kemranjen, dan satu unit mobil pemadam kebakaran lagi dari Kroya, Kabupaten Cilacap.
Menurut dia, api muncul pertama dari pemanas atau oven dua, kemudian menjalar ke oven tiga. Proses pemadaman memakan waktu lama. Sebab, pemanasnya menggunakan oli. "Pemanasnya menggunakan oli, jadi pemadaman tidak bisa cepat, api juga sudah besar," ujarnya.
Kapolsek Kemranjen, AKP Sardji SH mengatakan, kebakaran diduga berasal dari oven yang terlalu lama. Kerugian pabrik diperkirakan antara Rp 100 juta hingga Rp 130 juta. Sedangkan kerugian kayu diperkirakan Rp 200 juta.
"Mengoven kayu maksimal enam hari, tapi itu sudah tujuh hari. Kami menduga hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab kebakaran," imbuhnya. (wah)