Buaya Dalam Proses Penangkapan
SUMPIUH-Petugas gabungan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), kemarin mulai melakukan penangkapan kawanan buaya yang muncul di pertemuan Sungai Ijo dan Sungai Gatel di Desa Nusadadi Kecamatan Sumpiuh.
Kamis (11/2) kemarin, tim melakukan penyisiran di Sungai Gatel guna menangkap buaya-buaya yang ada di sana. Pantauan Radarmas kemarin, buaya menampakkan dirinya hingga lebih dari 20 kali.
Meski tak berlangsung lama, tapi buaya itu terlihat bergerak di air menunjukkan bagian tubuhnya, mulai dari kepala, punggung, hingga ekor.
Buaya itu berwarna hitam keemasan. Kemunculan buaya sontak membuat ratusan warga bersorak gembira. Namun keramaian pengunjung menjadi kesulitan tersendiri bagi petugas dalam proses penangkapan buaya.
Berkali-kali petugas di atas perahu harus memberi kode agar pengunjung lebih tenang, sehingga buaya tak merasa terganggu.
Kepala Desa Nusadadi, Ngalimin mengatakan, sebenarnya lokasi kemunculan buaya berada di wilayah Kebumen, namun berdampak langsung ke warga Desa Nusadadi yang pemukimannya berdekatan dengan sungai itu.
"Selama ini belum ada kejadian menghawatirkan, tapi warga yang punya kegiatan mencari ikan dan mencari kerang air tawar tidak melakukan aktivitasnya," jelasnya.
Komandan Tagana Banyumas, Adi Candra SIP mengatakan, apabila buaya yang tertangkap lebih dari tiga, maka akan disiapkan penangkaran di dekat sungai. Namun apabila buaya yang tertangkap hanya satu atau dua, maka akan dibawa ke Cilacap. "Kalau lebih dari tiga akan dibuat penangkaran," imbuhnya. (wah)