RADARBANYUMAS.CO.ID - Honda EM1 e merupakan salah satu motor listrik murah yang banyak diminati, terutama di perkotaan.
Sebagai motor listrik, perawatannya cenderung lebih sederhana dibandingkan motor berbahan bakar konvensional, namun tetap perlu perhatian agar performanya tetap maksimal.
Dan berikut ini merupakan 5 perawatan mudah yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi Honda EM1 e:
BACA JUGA:Tips Perawatan Motor Matic Yamaha Aerox agar Performanya Selalu Optimal
BACA JUGA:8 Tips Perawatan Motor Listrik Alva One XP agar Warna Tetap Menyala dan Mengkilap
1. Perawatan Baterai Rutin
Baterai merupakan komponen utama dalam motor listrik, termasuk Honda EM1 e, sehingga merawatnya dengan baik sangat penting.
Lakukan pengisian baterai sebelum daya benar-benar habis untuk memperpanjang umur baterai. Sebaiknya isi daya saat baterai berada di kisaran 20-30%, hindari mengosongkan daya hingga 0% karena ini bisa merusak sel-sel baterai dalam jangka panjang.
Jangan lupa untuk memantau suhu baterai, terutama saat pengisian. Hindari mengisi daya di tempat yang terlalu panas atau di bawah sinar matahari langsung karena bisa menyebabkan overheat.
Selain itu, jika motor tidak digunakan dalam jangka waktu lama, pastikan baterai tetap terisi setidaknya 50% untuk mencegah kerusakan pada sel baterai.
BACA JUGA:7 Perbedaan Perawatan Motor Listrik Sport Dengan Motor Listrik Biasa
BACA JUGA:Perhatikan! 7 Perawatan Motor Listrik Sport yang Harus Dilakukan
2. Periksa Sistem Kelistrikan Secara Berkala
Sistem kelistrikan pada motor listrik seperti Honda EM1 e memainkan peran vital dalam pengoperasian motor. Pastikan untuk memeriksa kabel-kabel, sambungan, dan komponen kelistrikan lainnya secara rutin.
Periksa apakah ada kabel yang kendur atau terputus karena hal ini bisa mengganggu pasokan daya ke motor dan komponen lainnya.
Bila menemukan kerusakan pada kabel atau sambungan, segera perbaiki atau bawa ke bengkel resmi Honda. Hindari membiarkan komponen kelistrikan yang rusak karena bisa berdampak pada performa motor secara keseluruhan dan mungkin berpotensi menimbulkan risiko keamanan.