Pohon Tabebuya di Ruas Jalan Desa Kuntili Ditawar Rp 125 Juta, Kades Kuntili Tegaskan Tidak Dijual

Jumat 25-10-2024,17:57 WIB
Reporter : Fijri Rahmawati
Editor : Susi Dwi Apriani

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Keindahan bunga Tabebuya yang bermekaran tidak hanya ada di kawasan perkotaan Purwokerto. Di pinggiran Banyumas juga mempunyai pesona serupa yang memikat yaitu di ruas jalan di Desa Kuntili Kecamatan Sumpiuh.

Rimbun bunga-bunga tabebuya saat ini mulai merekah di kanan dan kiri bahu jalan. Keindahan kembang berwarna kuning cerah merona itu menjadi daya tarik masyarakat untuk swafoto.

"Tabebuya yang sedang bermekaran jadi seperti di Japan, kaya musim sakura," ujar salah satu warga Parsi, Jumat (25/10/2024).

Parsi bersama rekan-rekannya menyempatkan diri jalan-jalan ke area pohon tabebuya.

BACA JUGA:Tahun Ini, Hanya Pasang Satu Palang Pintu Permanen Perlintasan Sebidang KA di Desa Kuntili, Banyumas

BACA JUGA:Batik Lampas Godong Lahir di Tengah Pandemi, Pelatihan di Desa Kuntili Sumpiuh

Tidak ingin melewatkan momen sembari relaksasi menikmati indahnya bunga tabebuya, usai kegiatan senam bersama di Kantor Desa Kuntili.

Keelokan bunga tabebuya juga membuat orang kepincut untuk membeli.

Kepala Desa Kuntili Salamun membeberkan pohon tabebuya sudah ada yang menawar hingga ratusan juta rupiah.

"Pohon tabebuya sudah ditawar Rp 125 juta. Tapi, tidak dijual," ungkap Salamun.

Salamun tidak tergiur dengan tawaran tersebut dan tetap mempertahankan pohon tabebuya. Ia berpendapat keberadaan bunga tabebuya membuat wilayahnya menjadi rindang dan indah.

Lagi pula menunggu pohon tabebuya sejak ditanam sampai bisa berbunga membutuhkan waktu cukup lama. Sehingga, rasanya sangat disayangkan ketika dijual. Sebab, telah melalui penantian panjang. (fij)

Kategori :