6 Perbedaan Transmisi Mobil Matic Eropa dengan Jepang

Rabu 23-10-2024,16:09 WIB
Reporter : Dhani Dwi
Editor : Susi Dwi Apriani

Di sisi lain, produsen mobil Eropa lebih cenderung menggunakan teknologi DCT.

Transmisi ini memiliki dua kopling, satu untuk gigi genap dan satu untuk gigi ganjil.

DCT menawarkan perpindahan gigi yang sangat cepat dan responsif, yang sangat cocok untuk pengemudi yang menginginkan performa tinggi. 

BACA JUGA:7 Penyebab Utama Kerusakan CVT Mobil Honda

BACA JUGA:5 Cara Ampuh Merawat Mobil Warna Putih agar Tidak Luntur dan Selalu Mengkilap

Merek seperti Volkswagen dan Audi telah berhasil memasarkan mobil dengan DCT, yang memberikan pengalaman berkendara yang sporty.

2. Desain dan Karakteristik

a. Desain Mobil Matic Jepang

Mobil matic Jepang biasanya dirancang untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi.

BACA JUGA:Pentingnya Mengganti Timing Belt Mobil Tepat Waktu, Kamu Harus Tahu!

BACA JUGA:5 Cara Mudah Tune-up Mobil Sendiri di Rumah, Tanpa Ribet!

Fokus utama dalam desain adalah pengalaman berkendara yang halus. 

Interiornya sering kali diisi dengan teknologi yang berorientasi pada pengguna, sehingga membuat pengemudi dan penumpang merasa nyaman. 

b. Desain Mobil Matic Eropa

Mobil Eropa sering kali memiliki kontrol yang lebih responsif dan fitur yang lebih canggih, seperti mode berkendara yang berbeda untuk pengalaman yang lebih dinamis. 

BACA JUGA:6 Tips Mengendarai Mobil Matic di Jalanan Menanjak

BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Matic Murah yang Cocok untuk Pemula

Ini mencakup pengaturan suspensi yang lebih keras dan transmisi yang lebih cepat, sehingga cocok untuk pengemudi yang mencari sensasi lebih.

3. Pengalaman Berkendara

a. Pengalaman Berkendara Mobil Matic Jepang

Pengemudi mobil matic Jepang sering merasakan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan nyaman. 

Kategori :