BACA JUGA:12 Penyebab Kipas Radioator Mobil menjadi Tidak Berfungsi
- Keausan Dini: Gaya mengemudi ini dapat mengakibatkan keausan pada belt CVT, yang merupakan komponen kunci dalam sistem transmisi.
Untuk menghindari akselerasi mendadak, usahakan untuk mempercepat secara bertahap.
Ini tidak hanya akan menjaga kesehatan CVT tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar.
2. Pengereman Mendadak
BACA JUGA:8 Cara Mengatasi Rem Tangan Mobil yang Macet
BACA JUGA:Yuk Simak! inilah 4 Penyebab Utama Mobil Menjadi Sering Mogok
Pengereman mendadak adalah kebiasaan buruk lain yang sering dilakukan oleh pengemudi, terutama di jalanan yang macet atau saat menghadapi lampu merah.
Ketika kalian mengerem secara mendadak, tekanan mendadak akan diteruskan ke sistem transmisi, termasuk CVT.
Dampak pada CVT
- Stres pada Komponen: Pengereman mendadak menyebabkan stres yang berlebih pada komponen CVT dan sistem rem. Hal ini dapat memperpendek umur kedua sistem.
BACA JUGA:Jangan Asal! Ikuti 5 Cara Mengisi Ulang Air Radiator Mobil yang Benar
BACA JUGA:6 Tanda Air Radiator Mobil Habis yang Wajib Kalian Ketahui
- Kerusakan pada Komponen: Komponen dalam CVT, seperti pulley dan belt, dapat mengalami keausan lebih cepat akibat tekanan yang tidak terduga.
Sebaiknya, lakukan pengereman secara bertahap dan antisipatif. Perhatikan kondisi jalan dan lalu lintas di depan kalian, sehingga tidak perlu mengerem mendadak.
3. Mengemudi dalam Mode "Sport" Secara Terus-Menerus
Banyak mobil dengan CVT dilengkapi dengan mode berkendara, termasuk mode "Sport".
BACA JUGA:10 Mobil LCGC Terlaris di Indonesia Tahun 2024, Honda Brio Tempati Posisi Pertama
BACA JUGA:Simak! Inilah 5 Penyebab Utama Mobil Listrik Tesla Bisa Terbakar Tiba-tiba