PURWOKERTO.RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dibangun tahun lalu, pemilahan sampah di Pusat Daur Ulang (PDU) Kelurahan Rejasari vakum.
Pantauan Radarmas pada Selasa (15/10), tidak ada aktivitas pemilahan di PDU yang terletak tidak jauh dari SMP Negeri 10 Purwokerto tersebut. Dari luar PDU tampak sampah menumpuk di dalam hanggar. Faktor akses jalan menuju PDU yang tak kunjung diaspal oleh Pemda ditengarai berpengaruh terhadap aktivitas PDU.
Plt Sekretaris Kelurahan Rejasari, Tri Yudha mengatakan PDU Rejasari saat ini hanya berfungsi untuk mengumpulkan sampah yang diambil dari warga atau gerobak. Aktivitas pemilahan sampah tidak mesti dilakukan tergantung dari kehadiran empat pekerja PDU yang semuanya merupakan perempuan. Sepengetahuannya sampah yang sudah dipilah selama ini dibuang dengan truk UPKP Purwokerto ke TPA BLE.
"Hari ini, Selasa (15/10) off. Aktifnya tidak mesti," katanya ditemui Radarmas, Selasa (15/10).
BACA JUGA:Banyak Sampah di Pantai Cilacap, DLH Ingatkan Pengelola Sediakan Spot Pembuangan Sampah
BACA JUGA:Sinergikan Bank Sampah Dengan Pelunasan PBB di Purbalingga Kulon
Tri menjelaskan mesin dan dua sepeda motor roda tiga yang diberikan pemerintah untuk pengelolaan sampah di PDU Rejasari belum digunakan. Sepengetahuanya sejak selesai dibangun tahun lalu, mesin dan dua sepeda motor roda tiga tersebut jarang sekali dipanasi. Operasional pengambilan sampah berjalan dengan kendaraan Grandmax pick up milik kelurahan.
"Dua sepeda motor roda tiga nganggur. Masih terparkir di kelurahan," terang dia.
Disinggung mengenai akses jalan menuju PDU dari Jalan H. Mashuri yang belum diaspal, hal tersebut berpengaruh pada keengganan tukang sampah gerombak keliling untuk membawa sampah ke PDU. Tukang gerobak tidak sanggup melewati akses jalan menuju ke PDU karena permukaan jalan tidak rata karena batu belah yang dipakai untuk menimbun badan jalan belum tersentuh aspal.
BACA JUGA:Sampah Liar di Perkotaan Purwokerto Masih Marak
BACA JUGA:Nobar Timnas Indonesia di Alun-alun Purwokerto Jadi Ladang Cuan dan Sampah
"Harapan kami jalan akses menuju ke PDU secepatnya dapat diaspal," pungkas Tri. (yda)