Ketahanan baterai motor listrik bervariasi, mulai dari 150 km hingga 320 km per pengisian penuh. Tergantung pada model motor dan kondisi berkendara.
Beberapa tips untuk mengelola daya baterai motor listrik sport antara lain:
- Cek status baterai: Sebelum memulai perjalanan, pastikan baterai motor kamu terisi cukup.
- Gunakan mode berkendara yang sesuai: Sebagian besar motor listrik sport memiliki beberapa mode berkendara, seperti Eco, Normal, dan Sport.
BACA JUGA:Motor Listrik Sport untuk Balap ini Worth it Dimiliki, Super Kencang Bos!
BACA JUGA:Rekomendasi 3 Motor Listrik Sport yang Bikin Penampilan Lebih Muda
- Pengisian daya : Pengguna motor listrik sport harus terbiasa mencari stasiun pengisian daya atau memiliki tempat yang nyaman untuk mengisi baterai di rumah.
- Jaga kecepatan tetap stabil: Berkendara dengan kecepatan yang stabil membantu mengurangi konsumsi daya baterai.
3. Perawatan Motor Listrik Sport Lebih Sederhana
Motor listrik pada umumnya memiliki lebih sedikit komponen bergerak dibandingkan dengan motor berbahan bakar bensin, sehingga perawatannya lebih sederhana.
BACA JUGA:Spesifikasi Motor Listrik yang Mumpuni Dikendarai Saat Musim Hujan
BACA JUGA:3 Rekomendasi Motor Listrik yang Aman Saat Musim Hujan
Namun, itu bukan berarti motor listrik tidak memerlukan perawatan sama sekali.
Beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh pengguna motor listrik sport dalam perawatannya antara lain:
- Baterai: Komponen ini adalah bagian paling mahal dan penting dari motor listrik.
Pastikan baterai selalu dalam kondisi baik, tidak mengalami overcharge, dan dihindarkan dari suhu ekstrem.
BACA JUGA:5 Motor Listrik Sport Terbaik di Dunia, Body Besar dan Performa Tinggi