Sistem pengereman pada motor listrik tidak berbeda jauh dengan motor konvensional, namun tetap harus diperiksa dengan seksama, terutama jika motor listrik tersebut telah digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Pengereman yang responsif dan efektif sangat penting untuk keselamatan berkendara, terutama di jalanan yang padat.
BACA JUGA:7 Cara Merawat Baterai Motor Listrik Agar Usianya Lebih Panjang
BACA JUGA: 7 Tips Memaksimalkan Kecepatan Motor Listrik Tanpa Menguras Baterai
Periksa kondisi cakram atau tromol, dan pastikan bahwa tidak ada kebocoran minyak rem atau keausan yang berlebihan pada kampas rem. Uji pengereman secara langsung selama uji coba untuk memastikan sistem bekerja dengan baik dan aman.
5. Rangka dan Bodi
Meskipun motor listrik tidak memiliki mesin konvensional, kondisi fisik rangka dan bodi tetap harus menjadi perhatian. Rangka yang kuat dan bodi yang baik akan menjaga motor tetap stabil dan nyaman dikendarai. Periksa apakah ada tanda-tanda korosi, retakan, atau kerusakan lain yang bisa mempengaruhi keamanan.
Selain itu, cek juga apakah komponen bodi seperti lampu, spion, dan indikator masih berfungsi dengan baik. Kondisi rangka dan bodi yang baik memastikan motor listrik bekas tetap layak jalan dan memberikan pengalaman berkendara yang aman.
Membeli motor listrik bekas membutuhkan perhatian ekstra, terutama pada komponen-komponen penting seperti baterai, dinamo, kontroler, sistem pengereman, dan rangka. Baterai adalah komponen paling krusial karena menentukan daya tahan dan jarak tempuh motor. Dinamo dan kontroler harus dalam kondisi baik untuk memastikan motor berfungsi dengan optimal, sementara sistem pengereman dan rangka harus diperiksa untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.
Dengan memeriksa secara seksama lima part utama ini, Anda bisa mendapatkan motor listrik bekas yang berkualitas dan tetap memiliki performa yang baik. Pastikan untuk selalu teliti dan, jika perlu, konsultasikan dengan teknisi sebelum membuat keputusan pembelian. (okt/*)