BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pengguna jalan di jalur Wanadadi, tepatnya di jalur Tapen-Ngeblak, dikejutkan oleh kemunculan ratusan kera ekor panjang yang menyeberang jalan.
Kawanan kera ini terlihat berpindah dari kawasan hutan di bawah Bendungan PB Soedirman Mrica menuju area hutan di sekitar lapangan golf.
Fenomena ini membuat para pengendara harus ekstra waspada saat melintasi jalur tersebut.
Sejumlah saksi mata menyebutkan, kera-kera ini sering kali bergerombol di tepi jalan dan tiba-tiba menyeberang.
BACA JUGA:Pimpinan Koperasi di Banjarnegara Diduga Korupsi Dana Bantuan Sebesar Rp 780 Juta
BACA JUGA:Longsor Terjang Dua Rumah di Pejawaran Banjarnegara, Warga Mengungsi
Sehingga memicu kekhawatiran bagi pengguna jalan yang melintasi daerah itu.
Kemunculan pertama kali kera-kera ini dilaporkan di sekitar aliran Sungai Serayu, yang berada di bawah Bendungan PB Soedirman Mrica.
Haikal, seorang warga Desa Tapen, Kecamatan Wanadadi, menyatakan bahwa fenomena ini biasanya terjadi pada musim kemarau panjang.
Menurutnya, kemungkinan besar persediaan makanan di dalam hutan mulai menipis sehingga memaksa kera-kera tersebut keluar dari habitat mereka.
“Saat musim kemarau, fenomena ini sering terlihat. Bahkan jika kemarau sangat panjang, kawanan kera ini bisa sampai masuk ke permukiman warga,” ujarnya, Senin (7/10/2024).
Ia juga menambahkan, kera-kera ini tidak hanya menyeberang jalan, tetapi juga merusak tanaman di perkebunan warga di sekitar waduk.
“Saat ini belum ada laporan mengenai kera yang masuk ke permukiman, dan aktivitas mereka masih terbatas pada perkebunan dan jalan di sekitar waduk,” katanya.
Warga dan pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati saat melintas di jalur ini, terutama pada pagi dan sore hari ketika kawanan kera lebih aktif.
Fenomena ini mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem hutan, dan menyiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi pergerakan satwa liar saat sumber makanan mereka mulai berkurang. (jud)