BACA JUGA:Daftar Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh Lebih dari 200 Km yang Cocok untuk Kerja
Pemasangan yang tidak tepat saat mengganti ban juga bisa menjadi penyebab.
- Kondisi Valve Stems
Valve stems (katup udara) dapat rusak atau aus seiring waktu.
Jika katup ini bocor, udara dalam ban akan keluar secara perlahan.
BACA JUGA:Yuk Simak! 5 Tips Aman Berkendara Mobil Saat Musim Hujan
BACA JUGA:Simak! 5 Cara Mencegah Ban Mobil Tiba-Tiba Pecah Saat di Jalan Tol
- Tekanan Angin yang Tidak Tepat
Tekanan angin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata dan meningkatkan risiko kebocoran.
- Kerusakan pada Dinding Ban
Dinding ban yang mengalami kerusakan atau pembengkakan akibat benturan atau tekanan yang tidak tepat dapat mengakibatkan kebocoran.
BACA JUGA:6 Perusahaan Mobil Listrik China yang Akan Membangun Pabrik di Indonesia
BACA JUGA:8 Tanda-Tanda Transmisi Mobil Matic Mengalami Overspeed
- Usia Ban
Ban yang sudah tua atau mengalami keausan cenderung lebih rentan terhadap kebocoran dan kerusakan.
Ban harus diganti setelah mencapai batas usia tertentu, biasanya sekitar 6-10 tahun.
- Cuaca Ekstrem
BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Inilah 6 Tanda Ban Mobil Harus Diganti
BACA JUGA:10 Tips Merawat Cat Mobil di Musim Hujan, Dijamin Tidak Luntur!
Perubahan suhu yang ekstrem dapat memengaruhi tekanan udara dalam ban.
Suhu dingin dapat menyebabkan tekanan menurun, sedangkan suhu panas dapat meningkatkannya.