- Dapat menyediakan daya hingga 22 kW untuk pengisian AC, sehingga lebih cepat dibandingkan Type 1.
- Banyak digunakan di berbagai negara, sehingga mobil listrik yang menggunakan Type 2 lebih mudah diisi di luar negeri.
Kekurangan
- Beberapa mobil listrik yang lebih tua mungkin tidak kompatibel dengan Type 2, meskipun ini semakin jarang terjadi.
BACA JUGA:7 Mobil yang Memiliki Fitur Autopilot Selain Tesla
BACA JUGA:5 Mobil Murah yang Cocok Untuk Antar Jemput Anak Sekolah
3. Colokan CCS (Combined Charging System)
CCS adalah sistem pengisian cepat yang menggabungkan konektor Type 1 atau Type 2, dengan dua pin tambahan untuk pengisian DC.
Ini memungkinkan pengisian yang sangat cepat dan efisien.
Kelebihan
BACA JUGA:6 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia Sepanjang Bulan September 2024
BACA JUGA:Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia, Segini Harga Wuling Air EV
- CCS dapat menyediakan daya hingga 350 kW, yang memungkinkan pengisian baterai dalam waktu yang sangat singkat.
- Dapat digunakan di stasiun pengisian cepat dan juga mendukung pengisian AC.
Kekurangan
- Meskipun semakin banyak stasiun pengisian cepat yang dibangun, infrastruktur CCS masih belum merata di seluruh Indonesia.