Colokan ini memiliki lima pin dan dirancang untuk pengisian daya AC.
Kelebihan
BACA JUGA:5 Tips Penting Membeli Mobil Pertama Kali, Apa yang Perlu Diperhatikan?
BACA JUGA:Langkah-Langkah Perawatan Mobil Listrik yang Tidak Boleh Dilewatkan
- Type 1 banyak digunakan oleh berbagai merek mobil listrik, termasuk Nissan Leaf dan Mitsubishi Outlander PHEV.
- Mampu menyediakan daya hingga 7,2 kW, membuatnya ideal untuk pengisian daya di rumah dan lokasi umum.
Kekurangan
- Kecepatan pengisian tergolong lambat dibandingkan dengan colokan DC, sehingga tidak cocok untuk pengisian cepat dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Mengenal 5 Jenis Mobil Listrik Beserta Keunggulannya
BACA JUGA:Deretan Motor Matic Premium: Ada yang Harganya Setara dengan Mobil!
2. Colokan Type 2 (Mennekes)
Colokan Type 2 atau Mennekes, semakin populer di seluruh dunia dan menjadi standar di Eropa.
Di Indonesia, colokan ini mulai banyak diadopsi oleh beberapa stasiun pengisian umum.
- Type 2 dapat digunakan untuk pengisian daya AC dan juga dilengkapi dengan opsi DC (CCS).
BACA JUGA:5 Mobil Van yang Cocok Untuk Bisnis Coffeshop Keliling
BACA JUGA:Tips Modifikasi Mobil Van Menjadi Coffeeshop Keliling yang Estetik dengan Budget yang Terbatas