PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Ramai di informasikan seorang anak berusia 3 tahun diduga menjadi korban penculikan. Informasi tersebut masif tersebar melalui pesan whatsapp dan berbagai platforma media sosial.
Dikatan anak tersebut hilang saat bermain bersama neneknya di Taman Kober, Kelurahan Kober Purwokerto Barat.
"Damica usia 3thn 4 bln pake baju kuning jaket lurik item putih ada garis merah, td pagi hilang di Taman Kober dibawa ibu-ibu pake baju pink rok hitam krudung abuabu. Ibu-ibu nya bawa anak juga, usia 5/6 thn pk gamis hijau toska. Rumah orang tua Damica, Saphire Regency B12. Mohon yang sempat melihat anak tsb, bisa memberi info" tulis salah satu pesan berantai yang beredar di platform WhatsApp, Jumat pagi (13/9/2024).
Dihubungi melalui telfon, Jumat siang (13/9/2024), Isnaeni Yuni Kuntari (28), Ibu dari anak hilang tersebut menceritakan kronologinya. Bahwa pada jumat pagi saat dirinya tengah bekerja, si anak diajak main oleh neneknya jalan-jalan ke taman Kober.
BACA JUGA:Main di Taman Kober, Bocah 3 Tahun Hilang Dibawa Wanita Tak Dikenal
"Saat di taman kober, mbahnya beli mpek-mpek dengan uang Rp 100 ribuan. Karena tidak ada kembalian, embahnya berusaha menukar uang di warung 100 meter dari Taman Kober," ujar Isnaeni.
Saat neneknya menukar uang tersebut anak itu berusaha menyusul, sempat dilarang penjual mpek-mpek. Namun sianak tetap pergi menyusul dengan ikut seorang ibu-ibu yang membawa anak kecil usia sekitar 5-6 tahun dengan membawa sepeda motor.
"Anak saya sudah disuruh nunggu sama pedagang mpek-mpek, tapi anak saya tetap pergi, yang katanya nyusul neneknya bersama si Ibu misterius," cerita Isnaeni.
Ibu-ibu misterius yang diduga membawa Damica, anak Isnaeni memiliki ciri-ciri berbadan gendut, baju pink rok hitam krudung abuabu. Menggunakan sepeda motor tua.
BACA JUGA:Asyik banget, Siswa SDIT Harum Belajar di Kebun Melon
Isnaeni, saat dihubungi wartawan tengah membuat laporan ke pihak Kepolisian.
"Iya, mas. Ini sedang membuat laporan di Kepolisian, doakan cepat ketemu," harap Isnaeni.
Sementara itu, terpisah, pihak Kepolisian Polresta Banyumas melalui Kapolsek Purwokerto Barat, AKP Mugiono menjelaskan jika saat ini pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Dengan meminta keterangan sejumlah saksi kejadian.
BACA JUGA:Akses Aplikasi Silonkada Terbatas, Bawaslu Cilacap : Pengawasan Jalan Terus
"Namun, kami belum bisa menyimpulkan apakah itu benar diculik atau bukan. Karena di sini kan keluarga besar," kata dia. (dms)