PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID- Pemilih dari penyandang Disabilitas berat / lumpuh dan tuna netra membutuhkan perhatian khusus. Pengurus komunitas pegiat Disabilitas Bina Akses dari Kabupaten Purbalingga, Herwindo Trisetiya, Rabu 11 September 2024 meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga optimal dalam fasilitasi.
"Kami memiliki pemilih tetap dari data DPT Pemilu kemarin sebanyak 6.393 orang. Jadi cukup banyak dan sangat butuh perhatian," jelasnya.
Ia mencontohkan, karena jumlah TPS lebih sedikit dari Pemilu, maka keterjangkauan ke TPS harus diperhatikan. Termasuk untuk penyandang disabilitas berat, ada pendamping bagi yang memiliki keluarga.
"Bisa juga untuk penyandang lumpuh atau cacat berat dan menggunakan kursi roda, supaya ada petugas yang datang ke rumah," imbuhnya.
BACA JUGA:Dari 40 Formasi CPNS Rekrutmen ASN Purbalingga, 1 Diantaranya Untuk Disabilitas
Kemudian untuk tuna netra kartu suara dalam pemilihan bupati dan wakil Bupati Purbalingga di maksimalkan. Lalu pelayanan dalam bilik suara ada petugas untuk tuna netra.
Surat suara yang menggunakan huruf Braile atau tulisan khusus tanpa didampingi petugas, tetap tidak maksimal. Kemudian untuk kotak suara harus disesuaikan dengan penyandang disabilitas khususnya untuk kursi roda.
Untuk diketahui, Bina Akses sebagai lembaga swadaya masyarakat memberikan pendampingan dengan berbagai macam kegiatan yang mendukung para penyandang difabel untuk bergerak dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan demokrasi di masyarakat utamanya dalam pemilu dan pilkada.
Seperti diberitakan, KPU Kabupaten Purbalingga sedang memperbarui data pemilih berkebutuhan khusus atau disabilitas. Khusus penyandang tuna netra, maka akan digunakan alat peraga khusus, seperti tulisan braile.