RADARBANYUMAS.CO.ID - Banyak pengendara sepeda motor Indonesia yang kini beralih dari sepeda motor kopling ke sepeda motor matic.
Menurut AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), penjualan sepeda motor matic di Indonesia pada tahun 2022 saja berjumlah 524.821 unit atau meningkat 60,8%.
Sebenarnya mengendarai sepeda motor matic lebih praktis dan mudah karena hanya perlu mengoperasikan pedal gas dan tuas rem.
Oleh karena itu kali ini kami akan menjelaskan cara mengaplikasikan engine brake pada sepeda motor matic.
Apakah engine brake sepeda motor matic bisa dilakukan?
Teman-teman pasti banyak yang tertarik dengan hal ini. Mengenai bisakah kita menerapkan engine brake pada sepeda motor matic?
BACA JUGA:Rekomendasi Motor Matic Suzuki Paling Murah, Mulai Rp 17 Jutaan
BACA JUGA:11 Tips Merawat Motor Matic Yamaha Fazzio agar Selalu Prima dan Panjang Umur
Perlu diketahui bahwa pada sepeda motor bertransmisi matic, sistem pengeremannya terletak pada stang kanan atau kiri.
Berbeda dengan motor sport dan motor kopling yang menggunakan gearbox dan putaran mesin untuk memperlambat sepeda motor maticnya. Teknologi pengereman mesin juga dimungkinkan untuk motor matic.
Pengendara sepeda motor matic perlu mengetahui teknik yang benar. Untuk melakukan pengereman mesin pada sepeda motor bertransmisi matic diperlukan bantuan rem dan penutupan pedal gas.
Pasalnya, sepeda motor matic tidak memiliki perpindahan gigi manual saat Anda memperlambat dan menutup throttle. Padahal, sepeda motor matic otomatis menerapkan pengereman mesin.
BACA JUGA:Perbandingan Keiritan Bensin Motor Matic Honda Vario vs Honda Beat
BACA JUGA: Motor Matic Murah yang Cocok untuk Orang Tua untuk Kenyamanan dan Kemudahan Berkendara
Biasanya pada kendaraan bertransmisi manual, engine brake atau pengurangan kecepatan kendaraan dengan menggunakan tahanan putaran mesin.