Inovatif dan Interaktif: Stimulasi Perkembangan Balita dengan Media Edukasi Permainan Ular Tangga

Selasa 03-09-2024,21:26 WIB
Reporter : Poltekkes Kemenkes Semarang
Editor : Laily Media Yuliana

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - anak-anak disebut juga dengan masa emas (usia emas). Perkembangan otak manusia, yang terpenting adalah pada anak usia dini, yang mampu mencapai perkembangan otak 80 persen.

Jika seorang anak tidak berkembang dengan baik, akan mengalami keterlambatan perkembangan emosional, sosial, spiritual, intelektual, dan moralitas. Hal itu akan menentukan pola perilaku seseorang saat dewasa.

Peran kader Posyandu dibutuhkan dalam melakukan penyuluhan tentang pola asuh balita, stimulasi, serta deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan agar anak tumbuh sehat, aktif, cerdas, dan tanggap.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, dilaksanakan Jumat, 30 Agustus 2024 di Aula LEM Desa Karangtengah, Baturraden, Banyumas. Pengabdian Masyarakat merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali.

Pengabdian Masyarakat ini berupa Pelatihan dan Pendampingan Stimulasi Perkembangan Balita dengan Media Edukasi Permainan Ular Tangga, bagi Kader Posyandu di Desa Karangtengah Kabupaten Banyumas. Tujuan dari kegiatan ini, agar Kader Posyandu dapat melakukan stimulasi perkembangan pada balita, sehingga pada akhirnya dapat disampaikan dan diterapakan oleh orang tua balita.

Kegiatan ini dilakukan oleh tim Pengabdian Masyarakat Prodi Kebidanan Purwokerto Program Diploma Tiga Poltekkes Kemenkes Semarang, yaitu 3 orang dosen yang diketuai Pengabdi Masyarakat, Wanodya Hapsari,S.ST,M.Tr.Keb. Bdn dengan anggota Diki Retno Yuliani,S.ST,M.Tr.Keb dan Septerina PW, S.ST,Bdn, MKes beserta 3 mahasiswa.

Metode yang dilakukan berupa ceramah, diskusi, dan praktek. Sehingga dapat memberikan stimulasi perkembangan terhadap balita.

Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah kader Posyandu di Desa Karangtengah Baturraden Banyumas yang berjumlah 30 orang. Evaluasi yang dilaksanakan dalam Pengabdian Masyarakat ini adalah tanya jawab dan posttest yang dilaksanakan setelah kegiatan selesai dilakukan.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kader Posyandu dapat melakukan stimulasi perkembangan pada balita dengan media edukasi ular tangga, perkembangan balita kemudian disampaikan kepada orang tua balita sehingga akan dapat menambah pengetahuan dan praktekkan ke balitanya," papar Wanodya.

Gambaran pelaksanaan yang telah dilaksanakan pengabdi meliputi pembukaan, sambutan bidan Desa Karangtengah, sambutan ketua tim Pengabdian Masyarakat, pretest, penyampaian materi, diskusi, istirahat, praktek Stimulasi Perkembangan Balita Dengan Media Edukasi Permainan Ular Tangga, posttes, penutup.

"Stimulasi perkembangan balita dengan media edukasi permainan ular tangga ini sangat menarik, inovatif dan interaktif sehingga tidak membosankan, tetapi mendapat ilmu yang bermanfaat juga," ujr salah satu kader yang berpendapat.

Kategori :