PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Alun-Alun Kota Purwokerrto untuk tahun ini sudah tidak ada lagi dilakukan pembangunan.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas, Septian Muhranto mengatakan untuk Alun-Alun Purwokerto dari pemangku kepentingan meminta agar pembangunannya dicukupkan. Alun-Alun Purwokerto saat ini dinilai sudah bagus. Pihaknya dihimbau agar tidak terus memikirkan pembangunan RTH di Kota Purwokerto.
"Jangan hanya Purwokerto saja namun bisa mulai merambah ke kecamatan-kecamatan lain seperti Lumbir dan Tambak. Jadi tidak hanya fokus di kota," katanya.
Septian menjelaskan kendala pembangunan RTH di luar wilayah Kota Purwokerto pada keterbatasan tanah milik Pemda. Sesuai aturan pembangunan RTH yang dibiayai dinas tidak bisa dilakukan di atas tanah desa. Berbeda dengan di wilayah Perkotaan Purwokerto yang masih cukup tersedia tanah Pemda.
BACA JUGA:Kekeringan Meluas, Ribuan Warga Banjarnegara Terima Bantuan Air Bersih
"Tidak mungkin kami membangun RTH di atas tanah desa. Harus di atas tanah Pemda," terang dia.
Dilanjutkannya selain keterbatasan tanah milik Pemda, kendala lainnya ketika ada tanah milik Pemda di luar Perkotaan Purwokerto yaitu pada lokasinya yang tidak strategis di pinggir jalan dan masuk ke pelosok.
BACA JUGA:Buka Posko Pengaduan Pendaftaran Pilkada, Bawaslu Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Pelanggaran
"Tidak patut untuk dibangun RTH," pungkas Septian. (yda)