BACA JUGA:Pilihan Motor Matic Murah di Bawah Rp 10 Juta
3. Harga Spare Part
Ketersediaan spare part terdiri atas dua jenis, yaitu spare part OEM (Original Equipment Manufacturer) dan spare part aftermarket.
Spare part OEM merupakan suku cadang asli yang diproduksi secara resmi oleh pabrikan. Umumnya, kualitas spare part jenis ini bagus dan terjamin dengan harga yang tinggi/lebih mahal.
Sementara itu, spare part aftermarket merupakan suku cadang yang diproduksi oleh perusahaan pihak ketiga, dengan izin resmi untuk memproduksi suku cadang sesuai standar manufaktur asli.
BACA JUGA:Cara Merawat Aki Motor Matic dan Alasan Mengapa Hal Ini Penting Dilakukan
BACA JUGA:Cara Tepat Memilih Aki Motor Matic untuk Membuat Performa Motoe Semakin Optimal
Umumnya, kualitas spare part after market belum tentu terjamin kualitasnya, tetapi harganya tentu lebih rendah/terjangkau.
4. Biaya Jasa Bengkel
Selain itu, biaya jasa bengkel juga menjadi faktor yang memengaruhi tinggi-rendahnya biaya service turun mesin.
Service yang dilakukan di bengkel resmi cenderung memiliki standar biaya tersendiri yang lebih tinggi, sedangkan bengkel umum memiliki harga terjangkau yang kompetitif.
BACA JUGA:Penyebab Setang Motor Matic Terasa Berat Beserta Solusi yang Mudah Dilakukan
BACA JUGA:5 Motor Matic Murah yang Terkenal Awet jadi Pilihan Tepat dengan Desain Stylish
Itulah, informasi mengenai perkiraan biaya motor yang turun mesin di bengkel.
Penting bagi pemilik kendaraan untuk menjaga performa suku cadang untuk meminimalisir terjadinya motor matic alami turun mesin secara tiba-tiba. (fam/*)