Healing Pressuretension untuk Mencegah Hipertensi pada Ibu Hamil dan Ibu Menopouse

Senin 02-09-2024,11:22 WIB
Reporter : Mahasiswa Poltekkes Kemenkes S
Editor : Laily Media Yuliana

Penulis: Dr Dina I D Sulistyowati, Wagiyo, Sp.Kep.Mat, Lisa Ramalia,Mkep, Mardiyono,PhD
Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Semarang

PADA kehidupan modern saat ini yang serba cepat dan penuh tekanan, kesehatan mental dan emosional sering kali diabaikan. Tekanan dari pekerjaan, hubungan, dan tuntutan sosial bisa menyebabkan stres yang berkepanjangan, yang berpotensi berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Sebagai respons terhadap kebutuhan untuk menjaga keseimbangan ini, konsep "healing pressure" menjadi semakin populer.

Healing pressure adalah suatu metode terapi yang memanfaatkan tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh untuk membantu mengatasi stres, ketegangan otot, dan gangguan emosional, dengan merangsang titik-titik tertentu dikombinasikan dengan relaksasi atau olah jiwa dimana akan meningkatkan aliran energi dan memperbaiki keseimbangan dalam tubuh.

Adapun manfaat dari healing pressure mencakup aspek fisik dan mental di antaranya mengurangi stres dan kecemasan, meredakan ketegangan otot,  meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan sirkulasi darah: meningkatkan keseimbangan energi, healing pressure dapat membantu menyelaraskan energi dalam tubuh, yang dikenal dalam praktik seperti akupresur sebagai "chi" atau "qi".

Pelaksanaan healing pressure biasanya dilakukan oleh terapis yang berpengalaman, namun beberapa teknik dasar juga dapat dipelajari dan dilakukan sendiri sebagai bagian dari rutinitas perawatan diri.

Poltekkes Kemenkes Semarang bersama dosen dan mahasiswa menyelenggarakan pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan Healing Pressuretension  mandiri baik langsung demostrasi dan media. Sasaran Pengabdian adalah ibu hamil, ibu pre/menopouse di Mersi dan Cepoko.

Pengabdian di selenggarakan selama 2 hari dan pendampingan selama 2 minggu dan evaluasi melalui pemeriksaan tekanan darah pre post pengabdian.

Hasil menunjukkan dari 45 jumlah responden ada perubahan tekanan darah pre post pengabdian yang signifikan p=0.001, selain itu hasil wawancara menyampaikan merasa nyaman dan kecemasan berkurang.

Hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat sebagai standar operasional dalam membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat tetang cara Healing Pressuretension  untuk mencegah hipertensi terutama pada ibu hamil dan ibu menopouse.

Manfaat Healing Pressure bagi Wanita Menopause dan Ibu Hamil

Pada tahap kehidupan, tubuh wanita mengalami perubahan signifikan yang dapat berdampak pada kesejahteraan fisik dan mental. Dua di antaranya adalah menopause dan kehamilan.

Kedua fase ini sering kali disertai dengan tantangan unik, seperti perubahan hormonal, stres, dan ketidaknyamanan fisik. Untuk membantu mengelola gejala ini, teknik healing pressure, seperti akupresur dan pijat refleksi, menjadi semakin populer karena manfaatnya yang luas

Healing Pressure dan Menopause

Menopause adalah fase alami dalam kehidupan seorang wanita ketika siklus menstruasi berhenti, biasanya terjadi antara usia 45 hingga 55 tahun. Fase ini ditandai dengan penurunan produksi hormon estrogen dan progesteron, yang sering kali memicu gejala seperti hot flashes, insomnia, kecemasan, dan perubahan suasana hati.

Healing pressure, terutama dalam bentuk akupresur, telah terbukti membantu mengurangi beberapa gejala menopause. Penelitian oleh Shen et al. (2022) menunjukkan bahwa akupresur dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas hot flashes pada wanita menopause.

Tekanan pada titik-titik tertentu, seperti titik Sanyinjiao (SP6) yang terletak di bagian dalam kaki, dapat merangsang keseimbangan hormonal dan membantu mengurangi gejala emosional seperti kecemasan dan depresi.

Kategori :