Dalam Regen Mode, motor listrik secara otomatis akan memperlambat laju kendaraan, dengan menggunakan resistansi untuk mengurangi kecepatan.
Ini tidak hanya membuat pengereman lebih efektif, tetapi juga mengurangi beban pada sistem rem fisik yang dapat mengurangi risiko rem blong.
2. Mengurangi Risiko Panas Berlebih pada Rem
Rem yang terlalu sering digunakan terutama di turunan panjang, dapat menjadi panas dan kehilangan kemampuannya untuk menghentikan kendaraan dengan efektif.
BACA JUGA:3 Motor Listrik Ini Punya USB Port Buat Ngecas HP, Jadi Bye Bye Low Battery!
BACA JUGA:5 Motor Listrik untuk Drag Race, Pilihan Terbaik dengan Body Ramping
Ini yang dikenal sebagai "rem blong."
Namun, dengan Regen Mode, beban pengereman sebagian besar dialihkan dari rem fisik ke sistem motor listrik.
Sehingga rem tidak bekerja terlalu keras dan risiko panas bisa dikurangi.
3. Menghemat Energi dan Memperpanjang Jarak Tempuh
BACA JUGA:Rekomendasi 3 Motor Listrik Murah Untuk Remaja yang Dilengkapi Fitur GPS
BACA JUGA:7 Fitur Penting Pada Motor Listrik Bagi Remaja, Antara Lain GPS dan Anti Maling
Salah satu fitur menarik dari Regen Mode adalah kemampuannya untuk mengembalikan sebagian energi, yang biasanya terbuang selama pengereman ke dalam baterai.
Energi kinetik yang dihasilkan saat meluncur di jalan menurun, diubah menjadi energi listrik.
Yang bisa disimpan dan digunakan kembali untuk memperpanjang jarak tempuh motor.
4. Pengendalian yang Lebih Baik