RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bagi pengendara sepeda motor matic, turunan terjal bisa menjadi jalur yang membuat panik jika Anda tidak terbiasa.
Lereng meningkatkan kecepatan sepeda motor matic Anda, namun jalan yang curam membuatnya sangat berbahaya jika Anda tidak memiliki keterampilan mengemudi yang baik.
Sepeda motor matic Anda mungkin melaju kencang dan lepas kendali.
Penggunaan pengereman mesin motor matic dengan transmisi otomatis merupakan teknik yang berguna, terutama saat berkendara di jalan menurun, atau dalam situasi pegas perlu mengurangi kecepatan tanpa menghentikan mesin sepenuhnya.
1. Memahami Prinsip Pengereman Mesin
Pengereman mesin sepeda motor matic bekerja dengan menggunakan kompresi pada silinder mesin untuk mengurangi kecepatan mobil.
BACA JUGA:Cocok Banget Buat Cewe Gemes , Motor Matic Honda Vario 125 Hadirkan Warna Pink yang Segar dan Elegan
Ketika pengumpan melepaskan throttle atau memutar pegangan throttle ke posisi tertutup, mesin sepeda motor matic mengurangi penyaluran bahan bakar agar katup dapat menyerap lebih banyak udara.
Hal ini menghasilkan kompresi mesin sepeda motor matic yang lebih tinggi dan efek pengereman. Sehingga prinsip pengereman mesin epeda motor matic sangat penting untuk dipahami oleh para pengendara sepeda motor matic.
2. Pastikan Kondisi Sepeda Motor Matic Baik
Sebelum menggunakan engine brake, pastikan motor matic dalam kondisi baik, termasuk sistem bahan bakar dan pengapian, harus berfungsi dengan baik. Hal ini sangat penting untuk keselamatan Anda sebagai pengendara.
3. Kurangi Kecepatan Berkendara Secara Perlahan
Saat melakukan pengereman mesin sepeda motor matic untuk mengurangi kecepatan, lepaskan pegangan throttle secara perlahan.