Lakukan pembersihan karburator secara berkala untuk mencegah penumpukan kotoran yang dapat mengganggu performa mesin.
Untuk membersihkan karburator, Anda bisa menggunakan cairan pembersih khusus karburator yang banyak dijual di pasaran.
Pastikan semua komponen dalam karburator, seperti jarum pelampung, spuyer, dan venturi, dalam kondisi bersih dan berfungsi dengan baik. Jika diperlukan, lakukan penyetelan ulang agar campuran bahan bakar dan udara tetap optimal.
BACA JUGA:WOW Ini Harga Motor Matic Yamaha Termurah di Indonesia! Gimana Spesifikasinya?
BACA JUGA:Nggak Pasaran! Ini 10 Daftar Harga Motor Matic Bekas Rp10 Jutaan dengan Merek Langka
3. Rutin Memeriksa Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan pada motor jadul cenderung lebih sederhana dibandingkan dengan motor modern, namun tetap membutuhkan perhatian khusus.
Pastikan kabel-kabel, sekring, dan sambungan listrik dalam kondisi baik dan tidak mengalami korosi. Korosi pada sambungan listrik dapat menyebabkan gangguan pada sistem pengapian, lampu, atau klakson.
Jika motor Anda masih menggunakan platina sebagai pemantik pengapian, periksa dan setel ulang jaraknya secara berkala.
Platina yang sudah aus atau kotor dapat menyebabkan motor sulit dihidupkan atau mesin berjalan tidak stabil. Selain itu, pastikan juga aki dalam kondisi baik.
Meskipun motor jadul sering kali bisa dihidupkan dengan kick starter, aki yang sehat tetap penting untuk menjaga kinerja sistem kelistrikan secara keseluruhan.
BACA JUGA:7 Kelebihan Motor Listrik Murah Selis Neo Scootic, Pilihan Tepat dengan Harga Hanya 13 Jutaan
BACA JUGA:5 Keunggulan Motor Listrik Eccity Model 3, Bisa Isi Daya di Rumah atau Stasiun Tanpa Nunggu Lama
4. Lakukan Perawatan pada Rantai dan Gir
Rantai dan gir menjadi komponen yang sering terabaikan, padahal perannya sangat penting dalam sistem penggerak motor.
Pada motor jadul, rantai dan gir yang sudah aus dapat menyebabkan suara berisik dan performa yang menurun. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan rantai dan melumasinya secara rutin.