CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tipu kenalan dari aplikasi WhatsApp, AW, warga Kesugihan diamankan oleh jajaran Satreskrim Polsek Kesugihan Polresta Cilacap.
Modus pelaku AW yaitu dengan cara mengancam korban akan disantet apabila tidak menyerahkan sejumlah uang.
"Pelaku berkenalan dengan korban lalu mengajak bertemu di sebuah mini market di daerah Karangkandri," kata Kasi Humas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo, Selasa (13/8/2024).
Pada saat pertemuan tersebut, pelaku langsung mengancam akan menyantet anak korban melalui seorang dukun santet kenalan pelaku dan meminta sejumlah uang untuk membatalkan santet tersebut.
BACA JUGA:50 Anggota Legislatif DPRD Kabupaten Cilacap Dilantik, 31 Orang Wajah Lama dan 19 Lainnya Wajah Baru
BACA JUGA:Tingkatkan Iklim Investasi, Pemkab Cilacap Berikan Kemudahan untuk Investor
"Oleh pelaku, korban diberikan nomor dukun santet yang ternyata cuma akal-akalan pelaku saja untuk memperdaya korban," lanjut Ipda Galih.
Pelaku awalnya meminta uang sebanyak Rp 6 juta. Namun, pelaku mengatakan masih kurang Rp 9,4 juta jika ingin membatalkan ilmu santet itu dan pada akhirnya korban menyerahkan total Rp 15,4 juta.
"Namun pelaku masih saja mengancam dan meminta uang kepada korban. Menyadari telah ditipu, korban segera melapor ke Polsek Kesugihan," tandasnya.
Menindaklanjuti laporan dari korban, jajaran Satreskrim Polsek Kesugihan segera melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku.
"Pelaku sudah ditahan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," pungkas Ipda Galih.
Atas kejadian tersebut, Ipda Galih mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi penipuan yang marak terjadi melalui media sosial.
"Kita minta masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial," tutupnya. (jul)