Gus Miftah Kembali ke Sarkem, Sudah 22 Tahun Syiar: Malu Lah Bermaksiat

Jumat 18-02-2022,12:10 WIB

SYIAR : Setelah sempat vakum 7 bulan, pengajian di Balai RW Pasar Kembang (Sarkem) yang diinisiasi Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang akrab disapa Gus Miftah, kembali digelar, Rabu (16/2). (AHMAD SYARIFUDIN/RADAR JOGJA) JOGJA – Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang akrab disapa Gus Miftah kembali ke Sarkem. Setelah sempat vakum 7 bulan, pengajian di Balai RW Pasar Kembang (Sarkem) yang diinisiasi kembali digelar, Rabu (16/2). Jamaah pengajian terlihat antusias mengikuti siraman rohani. Gus Miftah tak sendiri, pengajian kali ini dihadiri oleh Irfan Asy’ari Sudirman Wahid. Sosok tersebut juga dikenal akrab dengan nama Gus Ipang. Adapula sosok Anindya Bakrie dalam kesempatan ini. “Alhamdulillah hari ini saya bisa hadir. Saya ngaji bersama Mas Anin bahwa pengajian ini nyata dan dinikmati oleh semuanya. Termasuk kawan-kawan saya yang dianggep enggak baik dan lain sebagainya. Mudah-mudahan kehadiran beliau bisa mengamplifikasi lebih besar,” jelas Gus Miftah saat pengajian berlangsung, Rabu malam (16/2) dikutip Radar Jogja. Dalam kesempatan ini Gus Miftah memberikan beragam wejangan. Paling utama adalah agar senantiasa beribadah. Meskipun disatu sisi belum bisa lepas dari perilaku maksiat. “Kalau kamu malu karena bermaksiat, lebih malu lagi sudah maksiat kok tidak sholat,” pesannya. Pengajian Gus Miftah di Sarkem sudah berlangsung selama 22 tahun. Sayangnya kondisi pandemi Covid-19, membuat aktivitas ini terhenti. Setelah ini, Gus Miftah berjanji akan kembali rutin sebulan sekali mengadakan pengajian. https://radarbanyumas.co.id/pimpinan-ponpes-ora-aji-sleman-yogyakarta-gus-miftah-dikaitkan-isu-natasha-wilona-jadi-mualaf/ “Saya sudah 7 bulan enggak ke sini karena Covid dan kesibukan. Besok saya sebulan sekali di sini,” katanya. Anindya Bakrie yang turut hadir dalam pengajian mengaku senang. Dia merasa terhormat berkesempatan mengikuti pengajian bersama Gus Miftah di Sarkem. “Saya rasa kita manusia pada hakikatnya sama. Kita punya kelebihan, kekurangan. Dan setiap hari ingin menjadi lebih baik,” kesannya. (asa/dwi/radarjogja)

Tags :
Kategori :

Terkait