Segel valve atau klep juga dapat menjadi penyebab oli keluar dari knalpot. Segel ini berfungsi untuk mencegah oli masuk ke ruang bakar melalui klep.
Jika segel valve mengalami kerusakan atau keausan, oli dapat bocor ke ruang bakar dan ikut terbakar bersama bahan bakar, menyebabkan keluarnya asap dari knalpot.
Perbaikan atau penggantian segel valve adalah solusi untuk masalah ini. Perawatan rutin dan pemeriksaan berkala dapat membantu mencegah kerusakan pada segel valve.
3. Overfilled Oli Mesin
Kelebihan jumlah oli dalam mesin juga dapat menyebabkan oli keluar dari knalpot. Jika level oli terlalu tinggi, tekanan dalam mesin bisa meningkat, yang dapat memaksa oli untuk masuk ke ruang bakar. Akibatnya, oli terbakar bersama bahan bakar, yang menyebabkan keluarnya asap dari knalpot.
Pastikan level oli mesin selalu berada pada batas yang direkomendasikan oleh pabrikan. Jika terlalu banyak, kurangi oli hingga mencapai level yang tepat.
BACA JUGA:Daftar Harga Motor Matic Scoopy Bekas, Mulai Rp 6 Jutaan Performa Masih Juara!
BACA JUGA:Rekomendasi Motor Matic Bekas yang Masih Populer di Pasaran: Ada Siapa Saja?
4. Kerusakan pada Pompa Oli
Pompa oli memiliki peran penting dalam sirkulasi oli di mesin. Jika pompa oli mengalami kerusakan, tekanan oli dalam sistem bisa terganggu.
Tekanan oli yang tidak tepat dapat menyebabkan oli masuk ke ruang bakar dan terbakar, menghasilkan asap dari knalpot.
Jika kalian mencurigai pompa oli sebagai penyebab masalah, periksalah pompa oli dan ganti jika diperlukan.
5. Saluran Oli yang Tersumbat
Saluran oli yang tersumbat dapat menyebabkan distribusi oli yang tidak merata di seluruh mesin. Ketika saluran oli tersumbat, oli dapat menumpuk di bagian tertentu dan bocor ke ruang bakar, menyebabkan asap berwarna biru keluar dari knalpot.
Membersihkan saluran oli dan memastikan tidak ada sumbatan dapat membantu mencegah masalah ini. Perawatan rutin sangat penting untuk menjaga saluran oli tetap bersih.
6. Masalah pada Sistem PCV (Positive Crankcase Ventilation)