Permintaan Bantuan Air Bersih Dampak Kemarau di Kabupaten Cilacap Bertambah

Selasa 06-08-2024,18:09 WIB
Reporter : Julius Purnomo
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Permintaan air bersih bagi masyarakat terdampak kemarau kembali bertambah. Terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap menyalurkan kepada masyarakat sebanyak 3 tangki.

"Dua tangki air disalurkan untuk warga terdampak di Desa Rawaapu, Kecamatan Patimuan sedangkan 1 tangki lainnya disalurkan untuk warga terdampak di Desa Kawunganten Lor Kecamatan Kawungaten," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan, Selasa (6/8/2024).

Secara keseluruhan, Jumlah total distribusi air bersih sebanyak 57 tangki atau setara dengan 285 ribu liter itu, disalurkan untuk 3.301 keluarga dengan jumlah 11.999 jiwa yang tersebar di 13 desa dalam 7 kecamatan.

"Total pengiriman bantuan air bersih sudah mencapai 57 tangki atau sebanding 285 ribu liter," lanjut Budi.

BACA JUGA:149 Warga Desa Prapagan, Cilacap Diduga Alami Keracunan Setelah Makan Nasi Kotak

BACA JUGA:Penuhi SOTK Baru, 11 Pejabat di Lingkup Pemkab Cilacap Dirotasi

Menurut Budi, krisis air bersih tersebut diakibatkan karena sumber air bersih yang biasa digunakan masyarakat mengalami pengurangan debit air selain itu ada pula yang mengalami percampuran dengan air laut sehingga tidak memungkinkan untuk dikonsumsi.

"Kepada masyarakat yang membutuhkan air bersih dapat mengajukan permintaan kepada BPBD Cilacap dan kita pun selalu melakukan pemantauan serta kordinasi dengan stakeholder untuk penanganan krisis air bersih," tandasnya.

Sedangkan untuk 7 kecamatan yang sejumlah wilayahnya terdampak krisis air bersih itu, meliputi Kecamatan Kawunganten, Kecamatan Patimuan, Kecamatan Gandrungmangu, Kecamatan Bantarsari, Kecamatan Jeruklegi, Kecamatan Kampunglaut serta Kecamatan Sidareja. (jul)

Kategori :