CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebanyak 149 orang warga Desa Prapagan, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, yang diduga alami keracunan setelah makan nasi kotak, sebagian sudah diperbolehkan pulang.
Dari data terakhir hari ini Selasa (6/8/2024), sebanyak 76 warga masih menjalani perawatan. Yakni 70 orang masih dirawat inap, dan 6 orang dilakukan rawat jalan.
"Dari 149 orang sebanyak 76 hingga sekarang masih mendapatkan perawatan, yang tersebar di berbagai faskes seperti Puskesmas hingga RSUD bahkan klinik swasta lainnya," jelas Camat Jeruklegi Agus Firmanudin, Selasa (6/8/2024).
Selanjutnya, petugas Puskesmas Jeruklegi II mengambil sampel sisa makanan yang belum dimakan untuk dibawa dan diperiksa lebih lanjutan di Laboratorium.
BACA JUGA:149 Warga Desa Prapagan, Cilacap Diduga Alami Keracunan Setelah Makan Nasi Kotak
BACA JUGA:Penuhi SOTK Baru, 11 Pejabat di Lingkup Pemkab Cilacap Dirotasi
"Untuk penyebab keracunan, diduga akibat mengkonsumsi makanan di dalam kotak dus dan saat ini masih menunggu hasil pengecekan laboratorium," pungkas Agus.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 149 orang warga Desa Prapagan, Kecamatan Jeruklegi dilaporkan menderita keracunan setelah makan hidangan hidangan aqiqah di desa setempat.
Kejadian bermula ketika salah satu warga membagikan nasi kotak untuk tasyakuran aqiqah anaknya pada Minggu (4/8/2024).
Malam harinya masyarakat yang memakan nasi kotak tersebut mengalami gejala seperti keracunan seperti mual, muntah serta diare. (jul)