CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebanyak 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan pemerintah kabupaten Cilacap dirotasi. Hal itu sebagai tindak lanjut Perda Nomor 5 Tahun 2023 serta Perbup tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK).
Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri meminta kepada para pejabat terlantik, agar menunjukkan profesionalitas dan netralitas jelang Pilkada 2024. Hal itu lantaran politik saat ini dinilainya akan berpengaruh terhadap para pejabat.
"Pejabat eselon 2 atau setara kepala dinas pasti akan menjadi sorotan pada saat pelaksanaan Pilkada mendatang dan saya yakin mereka akan profesional," katanya, Selasa (6/8/2024).
Selain itu, Pj Bupati meminta agar amanah yang telah diberikan ini dijalankan dengan rasa pengabdian, disiplin, serta tanggung jawab dan segera dapat menyesuaikan dengan tugas di lingkungan kerja yang baru.
BACA JUGA:Ganti Tabung Gas, Rumah di Perum BKD Cilacap Utara Terbakar
BACA JUGA:Harga Beras di Kabupaten Cilacap Masih Tinggi, Picu Inflasi di Cilacap
"Kenali semua unsur yang mendukung kinerja, serta gunakan kesempatan ini untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat," tandasnya.
Saat ini masih ada kekosongan jabatan Eselon II untuk 4 OPD, yakni Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian, Sekretaris DPRD dan dua Staf Ahli Bupati. Sedangkan sementara ini jabatan tersebut diisi oleh Plt (pelaksana tugas).
"Untuk mengisi kekosongan itu, saya serahkan kepada Pj penganti atau Bupati definitif karena saya sudah mengajukan pengunduran diri jadi kurang elok. Kalau yang 11 ini memang sudah melalui proses yang lama kemarin," pungkasnya.
Sedangkan untuk pejabat terlantik tersebut yaitu Umar Said sebagai Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah, dr. Pramesti Griana Dewi sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, dan Arida Puji Hastuti sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah.
Selanjutnya Luhur Satrio Muchsin sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dr. Moch. Ichlas Riyanto sebagai Direktur RSUD Cilacap, Sadmoko Danardono sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Taryo sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dan Sri Murniyati sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Kemudian Bambang Tujiatno sebagai Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Wahyu Ari Pramono sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Warsono sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. (jul)