Jika motor dilengkapi dengan asuransi, pastikan bahwa asuransi tersebut masih aktif dan dapat dialihkan kepada pemilik baru. Jika tidak, pertimbangkan untuk membeli asuransi baru setelah pembelian.
4. Membeli Tanpa Test Drive
Banyak pembeli motor matic bekas yang tidak melakukan test drive sebelum memutuskan untuk membeli. Tanpa test drive, Anda mungkin tidak mengetahui masalah seperti getaran yang tidak normal, masalah pada sistem pengereman, atau ketidaknyamanan saat berkendara.
Maka Saat test drive, cobalah berkendara pada berbagai kecepatan untuk menilai performa motor. Perhatikan akselerasi, kestabilan saat melaju cepat, dan bagaimana motor merespons saat berhenti dan berbelok.
Uji sistem pengereman dengan melakukan pengereman pada berbagai kecepatan. Pastikan rem bekerja dengan baik tanpa suara berdecit atau getaran yang tidak normal. Rem yang tidak berfungsi dengan baik bisa sangat berbahaya.
BACA JUGA:Harga Murah, Kualitas Mewah! Bongkar Kelebihan Motor Listrik Jalak 2
BACA JUGA:Hanya Rp 14 Jutaan! Apa Sih Daya Tarik Motor Listrik Murah Kinetic Luna?
Rasakan bagaimana suspensi motor meredam guncangan saat melewati jalan bergelombang atau lubang. Suspensi yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara dan keselamatan.
Periksa semua fungsi elektrik seperti lampu depan, lampu belakang, sinyal belok, dan horn. Pastikan semua komponen elektrik berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah pada sistem kelistrikan.
Jika memungkinkan, uji motor di jalan raya untuk menilai bagaimana motor menangani berbagai kondisi jalan. Perhatikan kestabilan, kemampuan manuver, dan performa motor saat menghadapi situasi lalu lintas yang berbeda.
Selama test drive, periksa apakah ada tanda-tanda keausan atau kerusakan pada komponen motor seperti roda, rantai, dan sistem transmisi. Keausan yang tidak terlihat dapat mempengaruhi performa motor.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memastikan bahwa motor matic bekas yang Anda beli dalam kondisi baik dan sesuai dengan harapan Anda, serta menghindari masalah yang mungkin timbul setelah pembelian.
5. Terlalu Fokus pada Harga Murah
Terkadang, pembeli terlalu terfokus pada harga murah dan mengabaikan faktor-faktor penting lainnya seperti kondisi fisik motor dan reputasi penjual. Harga yang terlalu rendah sering kali menggoda, tetapi bisa jadi merupakan indikator adanya masalah tersembunyi pada motor.
Maka jangan hanya menilai motor dari segi harga. Lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi fisik motor, termasuk kondisi mesin, bodi, dan komponen lainnya. Pastikan bahwa motor dalam kondisi baik dan tidak memerlukan perbaikan besar yang bisa menghabiskan biaya tambahan.
Kalkulasikan potensi biaya perbaikan dan pemeliharaan yang mungkin diperlukan setelah pembelian. Terkadang, harga murah dapat mengindikasikan bahwa motor memerlukan perbaikan atau perawatan yang signifikan, yang pada akhirnya bisa membuat total biaya menjadi lebih tinggi dari yang diharapkan.