RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Motor matic Honda Vario 150 telah menjadi pilihan populer di kalangan pengendara di Indonesia. Namun, seperti kendaraan bekas lainnya, motor matic ini juga memiliki beberapa "penyakit" yang sering muncul seiring usia dan pemakaian.
Bagi kalian yang berniat membeli motor bekas ini, penting untuk mengetahui masalah-masalah umum yang mungkin timbul agar kalian bisa menghindari atau menangani masalah tersebut dengan cepat.
Penyakit yang Ada di Motor Honda Vario 150 Bekas
Berikut ini adalah enam penyakit yang sering terjadi pada Honda Vario 150 bekas yang perlu kalian waspadai:
1. Masalah Transmisi Otomatis
Transmisi otomatis pada Honda Vario 150 adalah salah satu fitur unggulan dari motor ini, namun sistem ini juga rentan terhadap masalah jika tidak dirawat dengan baik.
Beberapa pemilik motor matic mengalami gejala seperti tarikan yang terasa berat atau slip pada transmisi.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti oli transmisi yang sudah tidak layak pakai, komponen transmisi yang aus, atau bahkan masalah pada belt CVT (Continuously Variable Transmission).
Untuk menghindari masalah ini, pastikan untuk rutin mengganti oli transmisi dan memeriksa kondisi belt CVT.
BACA JUGA:Super Aman! 7 Fitur Keamanan yang Ada pada Motor Matic Honda PCX
BACA JUGA:Perhatikan! Penyebab Kerusakan pada Motor Matic Akibat Jarang Dipakai
2. Kerusakan pada Sistem Starter
Masalah pada sistem starter adalah hal lain yang sering ditemui pada Honda Vario 150 bekas. Sistem starter pada motor ini bekerja dengan mengandalkan motor starter elektrik yang dapat mengalami keausan seiring waktu.
Gejala umum dari masalah ini termasuk kesulitan saat menyalakan mesin, suara starter yang tidak normal, atau mesin yang tidak mau hidup sama sekali.