Gempa Magnitudo Kecil Kembali Guncang Cilacap

Kamis 01-08-2024,17:03 WIB
Reporter : Rayka Diah Setianingrum
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Hari ini, Kabupaten Cilacap kembali diguncang gempa kecil dengan magnitudo 2,9. Tepatnya pada Kamis (1/8/2024) pukul 08.43 WIB.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Hery Susanto mengatakan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 8.58 derajat lintang selatan, 108.79 derajat bujur timur.

"Berada di 97 kilometer barat daya Cilacap, dengan kedalaman 57 kilometer," katanya. 

Dikatakan Hery, sejak terjadi gempa tersebut, belum ada laporan tentang dampak kerusakan yang ditimbulkan di wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya. 

BACA JUGA:Pemkab Cilacap Terus Usulkan Pembangunan Flyover Kroya

BACA JUGA:Terdampak Kemarau, Warga Dusun Sindangraja Kabupaten Cilacap Bergantung Pada Sumber Mata Air Sumur Manten

Dikatakan Hery, Kabupaten Cilacap merupakan daerah yang memiliki tingkat aktivitas seismic yang tinggi, sehingga sering terjadi gempa di Kabupaten Cilacap.

Hal ini dikarenakan lokasinya yang cukup dekat dengan zona subduksi pertemuan antara dua lempeng besar Eurasia dan Indo Australia.

"Sejak bulan Juli 2024, sudah ada 10 kejadian gempa di wilayah Cilacap. Semuanya di laut. Dengan kekuatan magnitudo terbesar M 3,2 dan terkecil  M 2,0," katanya. 

Pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Cilacap, juga terus berupaya dalam meningkatkan kapasitas serta pengetahuan personil dan warga masyarakat dalam meminimalisasikan risiko yang diakibatkan bencana khususnya bencana gempa dan tsunami.

Tidak hanya itu, dalam penanganan bencana, Pemerintah Kabupaten Cilacap juga mengandeng stakeholder seperti dunia usaha dalam upaya mitigasi. 

Hal ini dikatakan, tidak hanya potensi bencana alam yang cukup beragam, namun wilayah keberadaan industri di wilayah Cilacap juga memiliki potensi bencana teknologi. 

"Potensi bencana di Kabupaten Cilacap tinggi, tidak hanya alam maupun dari teknologi, dan sama - sama memiliki dampak," kata Pj Sekda Cilacap, Sujito. 

Untuk itu, dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana perlu melibatkan berbagai pihak termasuk dunia usaha melalui sejumlah kerjasama, dengan demikian sinergi agar dalam mitigasi kebencanaan bisa terselenggara dengan baik. (ray)

Kategori :