Kekurangan Kulit Sintetis untuk Jok Motor Matic

Minggu 04-08-2024,10:51 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Bayu Indra Kusuma

Salah satu kekurangan utama kulit sintetis dibandingkan kulit asli adalah ketidakmampuannya dalam "bernapas". Namun, kulit sintetis memiliki struktur yang padat dan tidak berpori.

Saat kita duduk di atas jok motor yang dilapisi kulit sintetis, keringat yang dihasilkan oleh tubuh akan terperangkap di antara kulit dan permukaan jok. Hal ini menyebabkan jok terasa lembap dan lengket, terutama pada cuaca panas.

Lingkungan yang lembap dan hangat merupakan tempat yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Pertumbuhan mikroorganisme ini dapat menyebabkan bau tidak sedap pada jok motor dan bahkan dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

BACA JUGA:Perhatikan! Inilah Hal-hal yang Dapat Merusak Jok Motor Listrik

BACA JUGA:Catat! Inilah Tips Merawat Jok Motor Listrik Tetap Awet

Sensasi lembap dan lengket pada jok motor dapat mengurangi kenyamanan berkendara, terutama dalam perjalanan jauh. Selain itu, pertumbuhan bakteri dan jamur juga dapat menyebabkan masalah kesehatan kulit.

Penumpukan kelembapan dan pertumbuhan mikroorganisme pada jok motor yang dilapisi kulit sintetis dapat menyebabkan kerusakan pada jok itu sendiri. Kulit sintetis yang terus-menerus dalam kondisi lembap akan lebih mudah mengalami degradasi dan perubahan warna. 

Cara Mengatasi Masalah Pernapasan Kulit

  • Gunakan Busa Berkualitas: Pilih jok motor dengan busa berkualitas tinggi yang memiliki kemampuan menyerap keringat dan sirkulasi udara yang baik.
  • Pilih Kulit Sintetis Berkualitas: Pilih kulit sintetis yang memiliki lapisan tambahan untuk meningkatkan kemampuannya dalam menyerap kelembapan.
  • Perawatan Berkala: Lakukan perawatan berkala pada jok motor dengan menggunakan produk pembersih dan pelindung khusus kulit sintetis.
  • Gunakan Bantal Jok: Menggunakan bantal jok tambahan dapat membantu mengurangi kontak langsung antara kulit dengan permukaan jok.

Ketidakmampuan kulit sintetis dalam "bernapas" merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih bahan pelapis jok motor. Meskipun demikian, Anda tetap dapat menikmati kenyamanan berkendara dengan jok motor yang dilapisi kulit sintetis.

3. Tampilan Kurang Natural

Meskipun teknologi produksi kulit sintetis semakin canggih dan mampu menghasilkan beragam warna serta tekstur, namun secara umum, kulit sintetis masih sulit menyaingi keindahan dan keunikan tampilan kulit asli. 

Kulit asli memiliki variasi tekstur yang sangat kaya, mulai dari yang halus hingga kasar, serta serat-serat alami yang unik. Kulit sintetis, meskipun dapat meniru beberapa tekstur, namun seringkali terlihat terlalu seragam dan buatan.

Warna kulit sintetis cenderung terlalu sempurna dan seragam, sehingga terlihat kurang alami. Kulit asli memiliki variasi warna yang lebih natural, dengan adanya gradasi warna dan tanda-tanda penuaan yang memberikan karakteristik unik pada setiap potong kulit.

BACA JUGA:Tips Perawatan Jok Motor Agar Selalu Awet dan Nyaman

BACA JUGA:Cara Merawat Jok Motor Agar Awet dan Selalu Nyaman

Warna pada kulit sintetis seringkali terlihat lebih dangkal dan kurang memiliki kedalaman dibandingkan dengan warna pada kulit asli. Hal ini disebabkan oleh proses pewarnaan yang berbeda pada kedua jenis bahan tersebut.

Kategori :